Home > HEADLINE > UPGRIS Telah Meloloskan 14 Proposal PKM

UPGRIS Telah Meloloskan 14 Proposal PKM

SEMARANG[Kampusnesia] – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) telah meloloskan 14 proposal program kreativitas mahasiswa (PKM) yang bakal mendapatkan mendapatkan bantuan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Rektor UPGRIS, Muhdi proposal penelitian sebanyak itu, akan mendapat dana hibah dari Dirjen Dikti dan tecatat 48 mahasiswa yang terbagi ke dalam 14 tim/proposasl itu.

Mereka, lanjutnya, akan diseleksi kembali untuk diikutkan dalam ajang pekan ilmiah mahasiswa nasional (Pimnas) 2018 yang akan berlangsung di Yogyakarta.

Menurutnya, pencapaian ini menempatkan universitasnya masuk dalam lima besar perguruan tinggi swasta se-Jateng yang banyak meloloskan proposal. Sementara, untuk tingkat perguruan tinggi negeri dan swasta, UPGRIS masuk dalam 10 besar.

“Kami mengapresiasi mahasiswa yang lolos pada tahun ini. Tantangannya mereka harus bisa mencapai tingkat Pimnas dan kami menargetkan pada ajang ini sebaik mungkin. Di Jateng kami masih masuk 5-10 besar, sedangkan nasional 50 besar,” ujarnya usai memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM di UPGRIS, Kamis (12/4).

Dia menuturkan tingkat Jateng, Universitas Diponegoro (Undip) masih dominan sebagai perguruan tinggi dengan banyak meloloskan proposal PKM-nya. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta, didominasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kedua universitas itu, dia menambahkan memiliki jumlah mahasiswa yang lebih banyak, sehingga peluang untuk lolos pun juga lebih besar.

“Bahkan secara nasional pun menunjukan kenaikan dari semua proposal yang lolos tercatat 50% di antyaranya adalah dari Jateng, meski potensi lebih dari jumlah itu, sehingga koordinasi akan terus dilakukan untuk mempersiapkan dana hibah PKM itu agar bisa terimplementasi dengan baik,” tuturnya.

Pencapaian tahun ini, lebih baik dibanding tahun lalu, namun esensi paling penting yang diperoleh mahasiswa dalam ajang ini adalah proses akademik. Mahasiswa diharapkan memperoleh karakter dan soft skill yang bisa dipetik dari proses itu. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 245 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *