DEMAK[Kampusnesia] – Komunitas Mahasiswa Demak yang tergabung dalam wadah Mata Air mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, agar melakukan percepatan realisasi program daerah yang ramah terhadap warganya (Demak Smart People) yang menjadi impian para pelajar dan mahasiswa Demak.
Koordinator Komunitas Mata Air Demak Afif Lutfi mengatakan Smart People merupakan investasi jangka panjang di bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang hasilnya tidak dapat dinikmati secara instan, mengingat untuk mewujudkan harapan itu dibutuhkan kerja keras dan keseriusan yang luar biasa.
“Komunitas Mata Air, wadah ekspatriat warga Demak yang sedang menjalani studi atau mengembangkan karier di sejumah kota di Indonesia terpanggil untuk membantu Pemkab Demak melalui investasi SDM,” ujarnya saat membuka Seminar Nasional Smart People to Smart City yang diselenggarakan Komunitas Mata Air Demak di pendopo Kabupaten Demak, Minggu (15/4).
Menurutnya, investasi SDM itu berupa beasiswa yang diberikan kepada warga Demak yang lulus SLTA dengan prestasi bagus, namun tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi karena kesulitan biaya.
Para relawan Komunitas Mata Air setiap tahunnya berpatungan untuk mencari bibit-bibit unggul di wilayah Demak yang diseleksi melalui bimbingan tes. Peserta bimbingan yang memenuhi standar untuk mendapat beasiswa diarahkan agar bisa masuk ke PTN.
Sekretaris Bappeda Demak Heru Prayitno ST. M.Si menuturkan Pemkab Demak mengapresiasi kerja-kerja sukarelawan yang dijalankan para mahasiswa Demak untuk membantu saudara-sudaranya yang kesulitan melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Langkah yang diambil Komunitas Mata Air sangat membantu Pemkab Demak dalam meningkatkan kualitas SDM melalui jalur pendidikan. Kami berharap ke depan dibangun sinergitas Pemkab Demak dengan Komunitas Mata Air dengan melakukan berbagai kegiatan bersama ,” tuturnya merespon desakan mahasiswa agar Pemkab Demak segera merealisasikan program daerah ramah terhadap warganya yang dikemas dalam Demak Smart People.
Menurut Heru, gagasan sudah masuk dalam prioritas program daerah, namun karena berbagai keterbatasan hungga kini belum bisa diwujudkan.

Dengan demikian, dia menambahkan rintisan untuk menuju ke arah itu sudah dilakukan. Saat ini Pemkab Demak tengah mengejar percepatan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendongkrak percepatan pembangunan sektor ekonomi lokal agar sektor-sektor lokal berskala mikro bisa bergerak dinamis.
Setelah itu, lanjutnya, sektor SDM akan dilakukan percepatan dan diharapkan Komunitas Mata Air dapat membetrikan konstribusi pemikirannya kepada Pemkab Demak. (smh)