Home > HEADLINE > Unnes Akan Gelar Beragam Tari Nusantara Peringati Hari Tari Sedunia

Unnes Akan Gelar Beragam Tari Nusantara Peringati Hari Tari Sedunia

SEMARANG[Kampusnesia] – Universitas Negeri Semarang (Unnes) bakal menyajikan beragam tari Nusantara untuk memperingati Hari Tari Dunia (HTD) setiap 29 April, yang akan digelar di Kampung Budaya, kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang degan jadwal pembukaan pada pukul 08.00 WIB,  Minggu mendatang.

Panitia HTD Unnes 2018 Hantoro mengatakan keragaman tari tradisi menjadi bentuk keberagaman kebudayaan Nusantara, sehingga tari menjadi bagian dari ekspresi seni yang merepresentasikan berbagai macam keadaan di tengah masyarakat.

Dalam peringatan HTD, lanjutnya, kali ini akan ada sebanyak 60 jenis tari yang akan dibawakan oleh 432 penari. Tari yang disuguhkan merupakan tari tradisi dan kreasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurutnya, kegiatan itu akan didukung oleh 129 pemusik dan 46 official dan lebih dari 600 seniman bakal dilibatkan.

Kegaiatan itu, dia menambahkan akan mengusung tema ‘Persembahan Tari Nusantara sebagai Wujud Persatuan Bangsa dalam Memperkuat dan Merekat NKRI’. Setiap tahun, kampus ini rutin menggelar peringatan HTD dengan beragam acara.

Beberapa waktu lalu, sejumlah mahasiswa Program Studi Seni Tari Unnes melakukan sosialisasi di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (CFD), kawasan Simpanglima Semarang.

Melalui sejumlah tarian yang disajikan, selain ingin mengabarkan kegiatan, juga ingin memberi pemahaman bahwa tari merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, tutur Hantoro, tari bukanlah sekadar hiburan atau gerak indah. Namun jika dihayati, nilai-nilai dalam seni tari menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Setelah pembukaan, acara akan diselenggarakan hingga pukul 18.00 WIB. Acara juga terbuka untuk umum. Tari akan mewakili 34 provinsi dan dijadwalkan acara akan dihadiri oleh Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD Aceh Tamiang,” ujarnya, Kamis. (26/4).

Dosen Seni Tari Unnes, Hasan Bisri menuturkan Unnes menyelenggarakan peringatan HTD sejak 2014 hingga saat ini. Peringatan di kampus berbeda dengan peringatan HTD di tempat lain yang cenderung dilaksanakan dengan menari 24 jam tanpa henti.

Namun, menurut Hasan, peringatan di kampus mesti menyuguhkan keterampilan dan kualitas. Kampusnya yang memiliki visi “Universitas Berwawasan Konservasi Bereputasi Internasional” memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan beragam wujud seni.

Peringatan HTD tidak lepas dari mendukung visi tersebut, sddangkan di sisi lain, peringatan HTD juga mengajak masyarakat luas untuk semakin mengenal dan menghargai kesenian yang berbasis pada budaya Nusantara. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 329 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *