SEMARANG[Kampusnesia] – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggandeng Australian Trade and Investment Commission untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang teknologi, yang diawali dengan kunjungan perwakilan kedutaan Australia ke kampus itu.
Kunjungan itu, untuk persiapan realisasi kerja sama di berbagai bidang teknologi dengan Udinus, atas rekomendasi dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Proses kerja sama masih dalam bentuk penjajakan antara kedua instansi tersebut.
Perwakilan Kedutaan Australia Andrew Barnes mengatakan pihaknya memilih Indonesia khususnya Udinus untuk bekerja sama, mengingan negeri ini memiliki pasar yang luas untuk pengembangan teknologi dengan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Kami melihat start up di Indonesia terus berkembang, yang terlihat dari teknologi di Indonesia sudah semakin maju, dari sebelumnya kerja sama Australia – Indonesia hanya sebatas bidang pertanian dan sumber daya manusia, kini kami ingin memperluas kerja sama di bidang teknologi,” ujarnya, Kamis (26/5).
Tidak hanya bidang teknologi, lanjutnya, kerja sama juga akan dilakukan di bidang kesehatan, solusi sistem siber, hingga pendidikan. Untuk pendidikan akan ditawarkan short course yang bisa diikuti semua masyarakat Indonesia, tentunya yang telah lolos verifikasi.
Pelatihan tersebuut, dia menambahkan ke depan diharapkan bisa bermanfaat untuk bekal saat melamar pekerjaan, maupun menambah kompetensi para karyawan, sehingga dapat diikuti dari mulai mahasiswa S1 hingga S3, maupun mereka yang telah bekerja.
“Pada project pertama tahun lalu, tema kami lebih mengarah pada tema umum. Di antaranya pembuatan aplikasi secara umum, yang saat pelatihan peserta akan terjun langsung ke dunia industri hingga lebih fokus pada permasalahan yang ada. Bahkan inovasi Dinustek dan Udinus melalui start up Madhang.id ini sangat menjawab kebutuhan industri,” tutur Andrew mengapresiasi karya Udinus.
Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Edi Noersasongko menuturkan Udinus kini berupaya terus mengembangkan inovasi agar menjadi universitas yang mendunia di segala bidang. Berbagai startup telah disiapkan dari mulai permasalahan dibidang kesehatan hingga kesenian.
“Startup yang kami buat akan selalu menjadi solusi bagi masyarakat luas dan mendorong dunia IT untuk terus maju. Madhang.id menjadi aplikasi terbaik kami yang telah diakui oleh nasional,” ujar Edi. (rs)