PEKALONGAN[Kampusnesia] – Kalangan penyuluh agama di wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Tengah bagian barat sangat mendukung gerakan massif pemerintah dalam upaya melakukan cegah dini, terhadap aksi gerakan penyusupan gerakan radikalisme dan terorisme di daerah itu.
Kepala Seksi Penyuluh Bidang Penenerangan Islam Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Drs Hamdani, Mag mengatakan secara umum seluruh penyuluh agama dibawah pembinaan Kemenag siap membentengi Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan terhadap NKRI.
“Tidak hanya penyuluh agama Islam, penyuluh agama non muslimpun siap mencegah dan menangkal berbagai bentuk radikal teror. Mereka bergandengan tangan menjaga keutuhan NKRI, walau keyakinan yang dianutnya berbeda,” ujarnya usai Dialog Penguatan Kapasitas Penyuluh Agama dalam Menghadapi Radikalisme yang diselenggaran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT ) Jateng, di Pekalongan Sabtu (28/4).
Menurutnya, para penyuluh agama di bawah pembinaan Kanwil Kemenag Jateng saat ini dalam status selalu mewaspadai gerakan penyusupan ide radikal teror dimanapun mereka bertugas, termasuk di wilayah pantura Jateng yang belakangan ini muncul indikasi penyusupan gerakan radikal teror.
Para penyuluh agama , lanjutnya, adalah elemen atau garda terdepan, Kemenag yang langsung berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat, boleh dikata mereka adalah teras depan institusi Kemenag yang memberikan pelayanan spiritual terhadap masyarakat, sehingga posisinya sangat strategis untuk lintas komunikasi dan transfromasi berbagai program pemerintah.
Bersamaan itu pula, die menambahkan mereka juga bisa berfungsi sebagai salah satu instrument untuk mengetahui dinamika masyarakat, denan demikian, untuk membaca situasi secara tepat sangat dibutuhkan oleh penyuluh agar fungsi-fungsi strategis yang diembannya bisa dilaksanakan dengan baik.
Prakarsa FKPT Jateng yang menggelar agenda penguatan para penyuluh dalam menghadapi radikalisme sangat bermanfaat dan dapat menunjang tugas-tugas mereka. Setidaknya melalui agenda kegiatan seperti ini kapasitas dan kemampuan mereka dalam membaca tanda-tanda zaman dan dinamika yang ada semakin tajam serta berkualitas.
Ketua FKPT Jateng Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengapresiasi kepedulian para penyuluh agama baik yang berstatus sebagai ASN maupun non ASN yang tidak kenal lelah mendampingi dan mengadvokasi masyarakat dari berbagai ancaman dan penyusupan ideologi yang menjadi musuh bersama masarakat dunia itu.
“Khusus kepada penyuluh non ASN, FKPT Jateng sangat mengapresiasi semangat kerelawanan dan keswadayaannya. Semoga usaha kita semua dalam rangka mencegah gerakan radikal teror di Jateng bisa berhasil dan mendapat ridlo Allah SWT, “ ujar Budi. (smh)