Home > EKONOMI & BISNIS > Peserta Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 Singgah Di Lawang Sewu Semarang

Peserta Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 Singgah Di Lawang Sewu Semarang

SEMARANG[Kampusnesia] – Sebanyak 53 peserta Touring sepeda Mudik Lebaran 2018  yang tergabung dalam Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya atau ITS Cycling Club (ELITSCC) singgah dan berkumpul di halaman Lawang Sewu, Semarang Rabu (2/5). Setelah sebelumnya mereka menempuh perjalanan jauh dari Jakarta akan menuju Surabaya.

Rombongan berangkat pada Minggu lalu (29/4) dari Car Free Day, tepatnya sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta. Touring sepeda menempuh perjalanan Jakarta- Surabaya selama 6 hari itu dilepas oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ketua Elitscc Susilo Baskoro mengatakan mereka merupakan peserta Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 yang diselenggrakan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami bersepeda jarak jauh, sekaligus mengecek jalur mudik di sepanjang Pantura,” ujarnya.

Sepanjang pengamatan, lanjutnya, jalur pantura yang biasanya saat menjelang arus mudik Lebaran kondisi jalan parah kini hanya terlihat terparah di wilayah Jawa Barat, terutama di jalur Pamanukan. Namun, begitu memasuki wilayah Jawa Tengah, dari Brebes hingga Kendal, kondisi jalan dinilainya cukup baik.

“Hanya masih terdapat beberapa titik jalur yang bergelombang meliputi wilayah Comal, Pemalang serta sebelum memasuk alas Roban Kabupaten Batang dari arah barat. Bahkan saat ini kondisi jalan di pantura Jawa Tengah sangat baik dan layak dilewati para pemudik menjelang Lebaran mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Denny Kusdiana Kasubdit Angkutan Barang Kementrian Perhubungan mewakili Direktur Angkutan dan Multimoda menuturkan touring itu, juga sebagai upaya untuk menyosialisasikan jalur alternatif, hingga diharapkan tidak ingin semua pemudik bertumpuk di jalur tol.

“Dari Jakarta – Semarang – Surabaya ada jalan nasional yang siap melayani mudik Lebaran, dan tidak harus melalui tol yang keseluruhannnya belum selesai pembangunannya,” ujar Denny.

Kegiatan yang pertama kali digelar bersama dengan Kemenhub itu, juga ingin memperkenalkan jalur alternatif mudik menjelang Lebaran mendatang yang aman dan nyaman kepada masyarakat pemudik.

“Menjelang Lebaran 2018, diprediksikan total kendaraan pribadi yang akan melakukan perjalan mudik mencapai sebanyak 12,42 juta. Sedangkan prediksi total penumpang angkutan umum  mencapai sebanyak 19,5 juta,” tuturnya.

Peserta inti touring sepeda melewati beberapa titik dan singgah di antaranya Jembatan Timbang Harjamukti Cirebon, Lawang Sewu Semarang, Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Purabaya Surabaya hingga berakhir di Kampus ITS Surabaya.

“Pada Kegiatan itu, kami juga ingin mengkampanyekan zero accident kepada masyarakat,” ujar Denny.

Menurutnya, memasuki hari keempat Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 Jakarta – Surabaya, sebanyak 53 orang itu kembali memulai perjalanan setelah singgah bermalam di Kendal menuju Solo dan transit beberapa saat istrahat di Lawang Sewu, Semarang.

“Saya sangat mendukung apa yang akan dilakukan oleh Elitscc , yang diharapkan kegiatan itu dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Di Semarang tim touring disambut oleh Taruna-Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Selain melakukan Touring juga dilaksanakan sosialisasi keselamatan di beberapa titik singgah juga melakukan bakti sosial kepada beberapa pesantren.

Pada Etape keempat, lanjutnya, hari ini para pesepeda akan menempuh jarak 133 km yang terbagi dalam beberapa pitstop di antaranya start dari Sae Inn Kendal menuju Lawang Sewu Semarang dengan jarak 32 km, dilanjutkan ke Terminal Bawen 37 km, istirahat di R.M Soto Seger Boyolali 34 km dan titik terakhir di Hotel Sunan Solo dengan jarak 30 km.

Dalam Kegiatan itu, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan ELITSCC dan didukung Bank BRI, sekalugus untuk memberikan edukasi kepada pengendara kendaraan bermotor di jalan raya untuk taat dalam mematuhi rambu-rambu keselamatan selama mudik Lebaran 2018. (Andi Saputra/rs)

* Artikel ini telah dibaca 166 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *