Home > HEADLINE > Calon Pemimpin Harus Berani Belajar Mengambil Keputusan Cepat

Calon Pemimpin Harus Berani Belajar Mengambil Keputusan Cepat

BOGOR[Kampusnesia] – Keberanian  untuk mengambil keputusan  dengan cepat menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh para pemimpin, seiring dengan datangnya cobaan dan rintangan yang terus menerus datang silih berganti tiada henti.

Dengan demikian, para calon pemimpin harus berani belajar mengambil keputusan cepat pada saat masih berada di bangku pelajar.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI, Bey Machmudin dalam siaran persnya menyebutkan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan 272  Ketua OSIS SMA terbaik dari 32 Provinsi se-Indonesia di Istana Bogor , Kamis (3/5) mendorong kepada para pelajar  untuk menyiapkan diri dengan baik agar kelak mampu melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.

“Saya mengajak kepada pelajar agar mulai sekarang memancangkan cita-cita yang diinginkan, kalau ingin menjadi pemimin, bercita-citalah menjadi pemimpin terbaik di masa mendatang,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jabar, Kamis (3/5).

Menurutnya, menjadi pemimpin itu harus bisa memberikan semangat, dorongan, inspirasi, contoh, teladan dan mampu mengayomi yang dipimpinnya.

Selain itu, lanjutnya,  sebelum menentukan cita-cita untuk menjadi pemimpin harus memiliki rasa kebanggaan dahulu terhadap negara dan bangsanya. Dengan memiliki rasa kebanggaan terhadap wilayah didiaminya itu, maka akan mendorong semangat untuk memahami sejarah bangsanya.

Pesan-pesan Jokowi itu disampaikan dalam suasana santai saat mendampingi 272  pelajar (Ketua OSIS terbaik se-Indonesia) yang tengah menjalani Pelatihan Kawah Candradimuka Pelajar 2018,  sambil berkeliling Istana Presiden Bogor .

“Yang ingin jadi Bupati silahkan, ingan jadi Walikota silahkan, ingin jadi Gubernur silahkan, ingin jadi pengusaha silahkan, ingin jadi dokter silahkan, ingin jadi Presisden pun silahkan, “ tutur Jokowi.

Jokowi menuturkan setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Kawah Candradimuka Pelajar 2018, para pelajar harus mampu memperbaiki cara pandang dan sikap dalam menjalni proses pembelajaran dan masa depan. Menyongsong masa depan harus dihadapi dengan persiapan yang matang jika tidak ingin tergilas oleh zaman.

Saat menemui peserta Pelatihan Kawah Candradimuka Pelajar 2018, Jokowi didampingi Mendikbud Muhajir Effendy dan Menpora, Imam Nahrowi. (smh)

 

* Artikel ini telah dibaca 107 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *