GROBOGAN[Kampusnesia] – Pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) Grobogan mengggelar pelantikan Majelis Daerah KAHMI, Forum Alumni HMI-Wati/Kohati (FORHATI), Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Kabupaten Grobogan, Minggu. (6/5)
Pelantikan dihadiri oleh beberapa tokoh di antaranya Wahid Dasuki, Kordinator Presidium KAHMI Wilayah Jateng, Endang selaku Kordinator Presidium FORHATI Wilayah Jateng, pejabat daerah Kabupaten Grobogan, Kapolres Kabupaten Grobogan, dan ORMAS se-Kabupaten Grobogan serta Ferry Firmawan Ph.D selaku Senior HMI sebagai satu tamu undangan.
Ketua Panitia, Muhammad Nasir mengatakan dengan adanya pelantikan ini, diharapkan HIPKA Kabupaten Grobogan dapat menjalin kerja sama dengan para stakeholder, terutama berkaitan pengadaan perpustakaan Islami. Mengingat selama ini untuk mencari referensi buku maupun informasi keislaman masih sangat terbatas.
Sementara itu, Ferry Firmawan menuturkan dengan dilantiknya pengurus HIPKA yang baru ini dapat menjadi roda penggerak bagi Alumni HMI, untuk ikut membangun ekonomi masyarakat. Bahkan seorang enterpreneur harus dapat meneladani sikap rasulullah dalam berbisnis.
Menurutnya, sebelum diangkat menjadi rosul, Nabi Muhammad menjalani hidupnya sebagaui pedagang yang bersifat jujur dan memperhatikan kepuasan pembeli.
“Kejujurannya telah diakui oleh masyarakat Makkah itu, menjadikan beliau digelari Al Shiddiq. Selain, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu,”ujar Ferry.
Sifat inilah, dia menambahkan yang harus ditiru oleh pengurus HIPKA yang baru, sehingga dapat memperoleh kepercayaan dari kalangan masayarakat.
Selain itu, lanjutnya, KAHMI dibentuk untuk menciptakan pribadi yang intelek dan memiliki pengabdian besar bagi terwujudnya masyarakat adil, jujur, dan makmur
Ferry yang juga sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Jateng itu mengatakan dengan dilantiknya pengurus HIPKA yang baru ini, diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi lain, untuk mengatasi permasalah-permasalahan masyarakat khususnya bidang perekonomian. (rs)