SEMARANG[Kampusnesia] – Ditlantas Polda Jateng telah menerima alokasi anggaran sebesar Rp9.074.275.000 dari suber dana APBN Polri (PNBP), yang digunakan untuk pembagunan gedung pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jateng, seiring meningkatnya jumlah pelayanan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan Ditlantas Polda Jateng telah menerima alokasi anggaran untuk pembagunan gedung pelayanan BPKB sebesar itu, mengingat gedung pelayanan BPKB yang digunakan saat ini tidak seimbang dengan jumlah pelayanan.
“Dengan lahan seluas 1.700 meter persegi kita ajukan ke Korlantas dan Alhamdulilah mendapat anggaran untuk membangun gedung layanan BPKB yang prototype sesuai standard pelayanan prima, dan berbasis teknologi informasi (online),” ujarnya saat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jateng yang di Jalan Lamper Sari Raya No.63 Semarang, Rabu. (9/5).
Menurutnya, gedung baru itu diproyeksi selesai November mendatang dan sudah bisa digunakan, sehingga dengan terpisahnya gedung pelayanan BPKB dengan gedung Ditlantas Polda Jateng diharapkan akan mampu lebih meningkatkan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Sebelumnya pelayanan BPKB masih satu gedung dengan Ditlantas Polda Jateng yang sudah kini kondisinya tidak memadai lagi. Masyarakat tentunya menginginkan pelayanan prima yang cepat, murah, transparan dan akuntabel,” tutur Condro.
Seperti diketahui pada 2017 Ditlantas Polda Jateng telah melaunching 75 inovasi pelayanan lalu lintas, di antaranya samsat gerai, samsat kampus, sakpole (sistem administrasi kendaraan pajak online) dan di Maret lalu telah melaunching aplikasi si Bejo (sistem BPKB) Jateng online.
Dia menuturan untuk mendukung kelancaran program tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, baik dari segi tempat, peralatan dan SDM di Ditlantas Polda Jateng khususnya BPKB.
Meski saat ini, dia menambahkan pelayanan BPKB sudah berjalan dengan baik, namun perlu penambahan sarpras guna mendukung pelayanan yang promoter terhadap masyarakat, sehingga pada tahun ini Ditlantas Polda Jateng mengajukan anggaran pembangunan gedung pelayanan BPKB.
“Alhamdulilah rencana pembangunan gedung itu, bisa terealisasi, setelah anggaran disetujui, sehingga pembangunan fisik dapat dilaksanakan tahun ini dan dihaapkanakhir tahun sudah rampung,” ujar Jenderal Pol berbintang dua itu.
Perlu diketahui gedung pelayanan BPKB itu, adalah pertama kali di Indonesia yang sudah sesuai standard, sehingga ke depan menjadi percontohan untuk Polda-Polda lain, guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan semakin mempermudah bagi masyarakat memperoleh pelayanan BPKB.
“Saya berharap masyarakat bisa merasakan kemudahan dalam pelayanan BPKB, sehingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam bidang pelayanan dan meminimalkan praktek percaloan yang masih dijumpai di tempat pelayanan,” tutur Condro. (Andi Saputra/rs)