SEMARANG[Kampusnesia] – Kegiatan Semarang Introducing Market bakal digelar bersamaan dengan Festival Banjir Kanal Barat (FBKB) 2018, yang akan diikuti sebanyak 200 pelaku usama mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai 11 Mei hingga berakhir 13 Mei mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satyawati mengatakan agenda tahunan Kota Semarang itu, akan memfasilitasi lebih dari 200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Tahun ini, sudah ketujuh kalinya kami berkolaborasi dengan penyelenggaraan Festival Banjir Kanal Barat (BKB) dan akan digelar di kawasan Madukoro Kota Semarang,“ ujarnya.
Semarang Introducing Market merupakan ajang pameran beragai produk hasil UMKM Kota Semarang yang digelar bersamaan dengan Festival BKB, di kawasan Madukara sebelah Sungai di ujung muara BKB paling utara.
“Kami ingin semua tempat di Semarang bisa menjadi bagian destinasi wisata yang ekonomis, dari sebelumnya digelar tahun lalu digelar di kawasan Salaman Mloyo yang masih satu alur sungai BKB,” tuturnya.
Ke depan, lanjutnya, jika proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang sudah rampung kemungkinan besar penyelenggaraan Semarang Introducing Market juga bakal bis aditempat di kawasan tersebut.
Menurutnya, kawasan Madukoro yang masih berada di sepanjang aliran Sungai BKB memiliki nilai eksotisme yang bagus dan instagramable, karena letaknya yang berdekatan dengan muara sungai.
Dalam kegiatan kali ini, dia menambahkan 100 booth disediakan secara gratis yang bisa diisi lebih dari 200 UMKM dengan berbagai produk unggulan dan berkualitas, namun diprioritaskan harga yang terjangkau.
Saat ini sudah ada lebih dari 200 UMKM yang memastikan untuk berpartisipasi ikut meramaikan Semarang Introducing Market 2018, belum termasuk 50 booth untuk stan Go-Food.
Semarang, tutur Litani, memiliki sejumlah galeri untuk memamerkan produk kerajinan UMKM dengan berbagai kelas, seperti Semarang Kreatif Galeri di kawasan Kota Lama untuk produk premium, UMKM Di Banymanik dan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatandi kawasan Balai Kota Semarang juga digelar pameran untuk produk menengah yang dapat dijangkau masyarakat umum denan harga murah, tetapi kualitas terjamin.
Semarang Introducing Market 2018 dijadwalkan mulai dibuka pada 11 Mei mendatang pukul 10.00 WIB-24.00 WIB, namun pada hari kedua dan ketiga dibuka lebih awal mulai pukul 06.00 WIB.
“Namanya introduce. Kami ingin mengenalkan apa saja produk UMKM yang dimiliki Kota Semarang yang bisa menjadi produk unggulan, di tengah ketatanya persaingan di era digital maupun bisnis online,” ujar Litani. (RS)