BOGOR[Kampusnesia] – Negara dan rakyat Indonesia tidak akan takut melawan aksi terorismem bahkan keselamatan dan keamanan rakyat yang sudah tercipta kini semakin kuat.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI, Bey Machmudin dalam siaran persnnya menyebutkan Presiden Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) menyerukan Negara dan rakyat Indonesia jangan sampai kalah dan memberi ruang sedikitpun kepada para pelaku tindak pidana dan teror.
Menurut Jokowi, keselamatan dan keamanan rakyat yang selama ini sudah tercipta jangan sampai terkoyak oleh gerakan kejahatan luar biasa itu.
Kepada seluruh rakyat Indonesia, Jokowi menyerukan agar jangan memberi ruang sedikitpun kepada para pelaku tindak pidana radikalisme dan terorisme di tanah air.
“Saya tegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan memberikan ruang sedikitpun pada terorisme,” ujar Jokowi di Istana Bogor ((10/5) beberapa saat setelah Polri dapat melumpuhkan aksi kerusuhan yang dilakukan 165 nara pidana teroris (napiter) di LP Cabang Salemba yang berada di lingkungan Markas Komando Brigade Mobil ( Mako Brimob) Depok Jabar beberapa hari lalu .
Menurutnya, selain tidak tidak memberi ruang kepada pelaku aksi radikal teror diharapkan rakyat juga mewaspadai dan tindak memberi ruang gerakan aksi-aksi lain yang berupaya mengganggu keamanan negara.
Berkat dukungan semua pihak, lanjutnya, upaya yang dilakukan Polri dapat melumpuhkan aksi para napitrer yang menguasai tiga blok tahanan yang ada di Mako Brimob itu,semua napiter menyerah dan mengakhiri aksinya, sehingga aparat kemanan bisa sepenuhnya menguasai keadaan.
Atas nama negara dan seluruh rakyat Indonesia Jokowi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras aparat Kepolisian yang dapat menyelesaikan persoalan ini.
Terhadap aparat kemananan yang gugur dalam upaya mengatasi kerushan ini, atas nama negara dan rakyat Indonesia Jokowi menyampaikan rasa turut berduka dan menginstruksikan kepada Kapolri, untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa atas gugurnya anggota Polri itu dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT.
Turut mendampingi Jokowi saat memberikan keterangan terkait dengan keberhasilan Polri melumpuhkan aksi para napiter di Mako Brimob, di antaranya Menko Bidak Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Sekretarus Kabinet Pramono Anung Wibowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Pol Syafrudin dan Kepala BNPT Suhardi Alius. (smh)