SURABAYA[Kampusnesia] – Bom bunuh diri terjadi kembali dari sebelumnya terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta dan Solo. Kali ini bom meledak di Gereja Santa Maria, Ngagel, Surabaya, Minggu pagi (13/5).
Bom juga diledakkan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Wonokromo dan di sebuah gereja di Jalan Arjuno, Surabaya.
Ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dan 08.00 WIB secara berurutan.
Menurut keterangan pejabat Kepolisian, dua orang meninggal di rumah sakit.
Ledakan bom di Gereja Santa Maria Surabaya terjadi sekitar pukul 07.19 WIB, disusul ledakan bom di dua lokasi lain di Surabaya.
Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan info awal beberapa pendengar SS melapor ke GKSSFM terdengar ledakan cukup keras di kawasan Ngagel Madya, Surabaya.
Ledakan itu cukup keras hingga menggetarkan dinding rumah sekitar gereja. Ledakan bom bunuh diri menggunakan sepeda motor di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya hingga mengakibatkan 12 korban yang terdiri dari dua orang petugas Kepolisian dan sepuluh orang masyarakat sipil.
Sejumlah media sosial, dengan beberapa akun marak mengunggah beberapa foto dan video ihwal ledakan bom itu. Bahkan dalam foto tampak motor tergeletak di jalan akibat bom di Gereja Surabaya.(rs)
