SEMARANG[Kampusnesia] – Innaalillahi wa innaa ilaihi roojiuun, dunia seni Indonesia berduka. Para pecinta seni wayang kulit kehilangan salah satu dalang terbaiknya, Ki Entus Susmono (52 th) Senin malam (14/5) pukul 19.15 WIB menghembuskan nafasnya terakhir, menghadap Allah SWT .
Khabar meninggalnya Ki Entus disampaikan Pjs Bupati Tegal Sinung N Rachmadi melalui WA. Hingga berita ini ditulis jeznazah alamrhum masih berada di Rumah Sakit Soeselo Slawi dan
belum ada informasi tentang penyebab meninggalnya dalang kondang yang lima tahun lalu terpilih menjadi Bupati Tegal dan saat ini tengah berkompetisi mengikuti Pilbup yang akan digelar 27 Juni mendatang.
Menurut Sinung, jenazah almarhum akan dimakamkan Selasa (15/5) siang, sedangkan lokasi makam belum ada kejelasan, karena masih menunggu keputusan keluarga almarhum.
Seni wayang melekat erat dalam kehidupan Ki Entus, demikian panggilan akrabnya. Lewat seni ini namanya berkibar di jagad perdalangan nasional, terlebih saat berlangsungnya Festival Wayang Indonesia 2005 , dalang kelahiran Tegal ini dinobatkan sebagai dalang terbaik se-Indonesia hingga semakin mempopulerkan namanya.
Saat berada di puncak populeritasnya, Ki Entus mengambil keputusan dramatik, dunia politik praktis dimasukinya bergabung ke PKB. Dengan bekal popularitasnya itulah Ki Entus diusung PKB menjadi calon Bupati Tegal lima tahun lalu dan akhirnya menang.
Meski telah menjadi Kepala Daerah, namun Ki Entus tetap mendalang, profesi yang melambungkan namanya tinggi-tinggi tidak ditinggalkan begitu saja.
“Seni wayang telah menjadi pilihan hidup kami dengan bersama-sama teman-teman, dari sinilah kami mencari penghasilan dan membiayai hidup selama ini.Meski telah menjadi bupatu kami tetap mendalang alias bekerja. Ini jalan yang kami tempuh agar tidak tergiur melakukan korupsi atau menyalahgunakan jabatan,”ujarnya beberapa waku lalu.
Oleh partai pengusungnya, Ki Entus dinilai berhasil dalam memimpin wilayah Kabupaten Tegal, sehingga dalam Pilkada serentak Juni mendatang Ki Entus bersama Umi Azizah kembali diusung sebagai pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Tegal.
Koalisi parpol yang mengusungnya meliputi PKB, Gerindra, PKS, Hanura dan PAN sejak dimulainya tahapan Pilkada selalu menyertainya melewati agenda-agenda yang telah disusun KPU.
Dengan mengantongi nomor urut 3 saat ini bersama dua paslon Bupati Tegal lainnya, paslon Entus-Umi tengah menjalanin proses kampanye untuk bertarung dalam Pilkada 27 Juni mendatang.
Berbagai ikhtiyarpun sudah dilakukan bersama parpol pengusung dan pendukungnya untuk mencapain kemenangan dalam Pilkada Juni mendatang, namun manusia boleh merancang segala sesuatu dengan baik, tertib dan sistematis, tetapi Allah SWTlah yang menentukan semuanya. Sang KHaliq menghentikan langkah Entus, Senin malam Ki Entus dipanggil menghadapNya, meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Selamat jalan Ki Entus, semoga amalmu diterima Allah SWT dan semua kesalahanmu diampuni olehNya. Amin. (smh)