Home > EKONOMI & BISNIS > Sebanyak 15 BRT Trans Semarang Koridor VII Segera Dioperasikan

Sebanyak 15 BRT Trans Semarang Koridor VII Segera Dioperasikan

SEMARANG[Kampusnesia] – Sebanyak 15 armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang koridor VII dijadwalkan resmi mulai dioperadikan pada 15 Mei 2018, hingga 38 shelter yang dibutuhkan kini telah disiapkan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Mukhamad Khadik mengatakan persiapan gencar terus dilakukan, termasuk menggelar sosialisasi di Aula Kecamatan Genuk, dengan mengundang intansi terkait, masyarakat, juga paguyuban angkot di rute yang akan dilewati BRT koridor VII.

“Sosialisasi untuk menginformasikan rencana operasionalisasi koridor VII. Baik kepada masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Genuk maupun Semarang Tengah, dua wilayah yang akan dilewati rute BRT koridor VII baru itu,” ujarnya, Senin (14/5).

Menurutnya, rute operasional BRT Trans Semarang koridor VII meliputi dari Terminal- Jalan Kaligawe, – Jalan Wolter Monginsidi -Arteri Soekarno Hatta-  Relokasi Pasar Johar di MAJT, Jalan Pattimura.

Sebaliknya dari kawasan Kota Lama, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pierre Tendean, Stasiun Tawang, dan masuk kembali ke Bubakan (Jalan Patimura), Relokasi Pasar Johar, Arteri Soekarno Hatta, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kaligawe dan Terminal Terboyo.

“Rute koridor baru ini akan melewati Relokasi Pasar Johar di kawasan MAJT, untuk lebih meningkatkan pelayanan, khususnya bagi warga yang berbelanja atau pedagang yang mau ke pasar, sehingga mereka tidak perlu lagi jalan kaki dari Arteri ke pasar,” tuturnya.

Sementara jumlah armada yang disiapkan 15 unit bus dan satu di antaranya sebagai cadangan. Dengan pengoperasian BRT Koridor baru itu diharapkan bisa melayani masyarakat di wilayah Genuk dan Semarang Tengah dan secara umum di wilayah Semarang.

Sementara Plt Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan menuturkan spesifikasi armada bus koridor VII adalah bus medium atau ukuran sedang merk Isuzu warna biru sebanyak 8 unit produksi 2016. Satu armada bus berkapasitas 40 penumpang terdiri dari 1 kursi supir, 20 kursi penumpang dan 20 pegangan tangan berdiri.

Selain itu, dia menambahkan bus medium merk Mitsubishi warna merah tahun pembuatan 2017 sejumlah 7 unit.

Dengan beroperasinya BRT koridor VII baru itu, masyarakat di wilayah tengah Kota Semarang dan Genuk kini sudah dapat dilayani dan lengkap dengan berbagai angkutan, dari sebelumnya hanya dilayani angkot dan mikromini bus umum. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 425 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *