Home > HEADLINE > Karnaval Dugderan Semarang Sambut Datangnya Ramadhan Berlangsung Meriah

Karnaval Dugderan Semarang Sambut Datangnya Ramadhan Berlangsung Meriah

SEMARANG[Kampusnesia] – Sebanyak 15.000 siswa dari UPTD Pendidikan Kecamatan se-Kota Semarang ikut meramaikan Karnaval budaya Dugderan Semarang untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Senin. (14/5).

Siswa sebanyak itu terdiri mulai TK, SD/MI SMP/MTs hingga SMA, mereka mengenakan pakaian khas yang menunjukkan kebudayaan masing-masing wilayah. Bahan para orangtua siswa juga ikut serta dengan membawa sejumlah atribut berwarna-warni hingga pawai Dugderan itu semakin semarak.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Kasturi mengatakan pawai budaya ini membawa pesan penting untuk disampaikan kepada masyarakat terutama untuk tetap bersatu dalam perbedaan, mengingat sejak dulu, Semarang terkenal sebagai kota dengan berbagai macam etnis, namun tetap hidup rukun.

Kondisi itulah, lanjutnya, yang kini perlu untuk dijaga dan dipelihara hingga warga dapat hidup rukun dan damai.Pawai ini juga menggambarkan beragam perbedaan, namun tetap bersatu.

“Dengan hiasan warak ngendok yang dibawa oleh peserta karnaval. Hean yang memiliki kepala badan dan kaki yang berbeda, menggambarkan Kota Semarang majemuk,” ujarnya.

Menurutnya, pawai budaya tahun ini jumlah pesertanya mengalami peningkatan hngga melonjak dari 12.000 peserta pada tahun lalu, menjadi 15.000 peserta pada  tahun ini. Bahkan kegiatannya juga beragam mereka berbusana dengan aneka arna serta membawa hiasan yang beragam pula.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan dugderan ini memang sebuah tradisi Semarang yang menandai datangnya bulan puasa,. di mana umaro dan ulama saling bersilaturahmi. Mereka bersepakat dalam waktu dekat akan datang bulan Ramadan yang harus diumumkan kepada masyarakat.

Pawai yang berlangsung sejak pagi itu mampu menyedot ribuan perhatian warga Semarang, mereka rela berdesak-desakan untuk dapat melihat secara dekat jalannya karnaval Dugderan yang menjadi salah satu agenda wisata Kota Semarang.

Sejak pukul 07.00 WIB masyarakat sudah terlihat memadati kawasan Simpang Lima. Parade Dugderan mendapat simpati dari masyarakat Kota Semarang. Sepanjang jalan yang dilintasi arak-arakan dugderan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Bahkan, tidak sedikit dari kerumunan penonton itu mencoba mendekati parade dugderan sekadar mengabadikan dengan foto selfi maupaun bersama keluarga di tengah-tengha momen tahunan tersebut.

Yang menarik, manggar kertas yang menjadi simbol kemeriahan Dugderan menjadi sasaran rebutan masyarakat. Mereka berebut ingin mendapat sehelai manggar yan unik itu.

Rute karnaval dugderan tahun ini tidak terlalu panjang. Peserta karnaval melewati rute yang sudah ditentukan, mulai dari kawasan Simpang Lima menuju ke Jalan Pahlawan lalu putar balik dan berakhir di Jalan Menteri Supeno atau Taman KB. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 297 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *