SEMARANG[Kampusnesia] – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sri Puryono mengajak seluruh umat Islam di Provinisi ini untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan kondusifitas pada bulan suci ramadhan.
Kondisi Jawa Tengah, lanjutnya, yang selama ini aman, tentram dan damai dapat memberikan suasana untuk beribadah dengan tenang, sehingga tetap harus dijaga bersama.
“Semua umat Islam untuk bersama-sama menjadikan bulan ramadhan ini sebagai momentum menumbuhkan ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah dalam rangka membangun Jawa Tengah yang lebih baik,” ujarnya, Jumat (18/5).
Dia juga memprihatinan dengan terjadinya aksi terorisme di Surabaya, Sidoarja dan Riau beerapa waktu lalu, karena aksi tersebut tidak sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, bahkan tidak menjunjung tinggi perbedaan, nilai-nilai toleransi, gotong-royong, perdamaian dan keberagaman.
“Kami menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap tindakan terorisme maupun radikalisme. Terus bentengi keluarga, saudara, teman, dan lingkungan sekitar dari bahaya paham terorisme dan radikalisme,” tuturnya.
Tidak hanya itu,. dia menambahkan masyarakat diharapkan juga bisa terus bersama-sama membantu pemerintah dalam memelihara dan merawat perdamaian di Jawa Tengah, menyusul 40 hari ke depan Jawa Tengah akan melaksanakan pesta demokrasi (Pigub) 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 dan enam Kepala Daerah lainnya.
Umat Islam, tutur Sri Puruyono, diharapkan dapat mengisi Ramadan dengan kegiatan yang positif dan yang bersifat hablumminallah maupun hablumminannas. Masjid bisa dijadikan sebagai pusat berlangsungnya berbagai kegiatan keagamaan, juga pusat dakwah dan pendidikan, pengembangan ilmu dan budaya Islam. (rs)
