SEMARANG[Kampusnesia] – Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mulai membuka layanan penukaran uang baru bersama perbankan di GOR Trilomba Juang Semarang, menyusul sedangkan di Jawa Tengah diperkirakan akan terjadi peningkatan penukaran uang 40% hingga menjelang Lebaran mendatang.
Layanan penukaran dilakukan mulai Senin (21/5) hingga Kamis (24/5) dengan menggunaan kas keliling bersama delapan bank umum terdiri Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bank Jateng, BCA, Cimb Niaga dan Maybank. Layanan dibuka pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Penukaran maksimal dapat dilakukan per orang dengan niai Rp 3,7 juta terdiri pecahan Rp 20.000 maksimal Rp 2 juta, pecahan Rp10.000 maksimal Rp1 juta, pecahan Rp 5.000 maksimal Rp 500.000 dan pecahan Rp2.000 maksimal penukaran Rp 200.000.
Hamid Ponco Wibowo Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mengatakan untuk pelayanan penukaran di kantor BI dilakukan mulai tanggal 5 Juni sampai 7 Juni 2018.
“Kami perkiraan sudah banyak pemudik yang masuk ke Jawa Tengah hingga hari terakhir bekerja dalah 8 Juni, mengingat Lebaran ini ada libur panjang kurang lebih 11 hari, “ ujarnya di sela-sela pembukaan layanan penukaran uang baru bersama perbankan di GOR Trilomba Juang, Senin (21/5).
Menurutnya, tahun ini BI Jateng tengah menyiapkan uang pecahan baru sebanyak Rp 23,237,764 triliun yang dibagi untuk empat kantor perwakilan Bank Indonesia di Semarang, Solo, Purwokerto dan Tegal. Sedangkan untuk wilayah Semarang menyediakan uang baru sebesar Rp 9,7 triliun.
Berdasarkan data 2017 realisasi jumlah penarikan uang oleh perbankan di Jawa Tengah mencapai Rp 20,28 triliun dan jumlah penukaran melalui loket dan kas keliling oleh masyarakat mencapai Rp125,1 miliar.
“Tahun in, untuk wilayah Jateng diperkirakan naik 40%, sedangkan untuk wilayah Semarang i mengalami peningkatan 14% dari tahun lalu,” tuturnya.
Bank Indonesia, lanjutnya, juga telah bekerja sama dengan 58 bank yang ada di wilayah Semarang untuk melayani penukaran uang baru itu.
“Modal telah disiapkan untuk melayani penukaran dari hari Selasa sampai Kamis, Saya rasa sangat panjang masyarakat untuk bisa melakukan penukaran uang pecahan kecil tanpa harus datang ke Bank Indonesia, namun cukup datang ke bank terdekat dan kita akan ada leaflet informasi dimana melakukan penukaran,” tuturnya.
Dia mengharapkan dengan adanya penukaran uang pecaran baru ini, masyarakat dihimbau tidak lagi untuk menukarkan uang di pinggir jalan yang tidak dijamin jumlah dan keasliannya.
Bahkan, dia menambahkan BI juga membuka layanan penukaran uang pecahan baru di rest area tol Ungaran, Kabupaten Semarang. (rs)
