SEMARANG[Kampusnesia] – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang tengah melakukan persiapan dengan pengecekan lintasan dan bakal menurunkan sebanyak 586 personel untuk pengamanan selama masa angkutan Lebaran 2018.
Kepala PT KAI Daops IV Semarang Dwi Erni Ratnawati mengatakan pengecekan perlintasan sepanjang 64,398 kilometer menghadapi masa angkutan Lebaran 2018 mulai dilakukan dari Stasiun Ngrombo, Gambringan, Gundih, Kedungjati, hingga Brumbung menggunakan kendaraan Dresin atau kendaraan khusus operasi lintas.
Pemeriksaan, lanjutnya, dilakukan terhadap kondisi jalur rel dan jembatan, keandalan alat persinyalan, kesiapan personel di lapangan, kondisi fasilitas stasiun dan kebersihan serta kondisi pendukung lainnya.
Menurutnya, pemantauan juga terhadap jalur rel yang menjadi titik rawan banjir dan longsor yang terpetakan setidaknya terdapat 12 titik di sepanjang lintas itu.
“Salah satu titik yang menjadi pantauan siaga adalah di perlintasan antara Stasiun Karangsono dan Gundih pada KM 60+7/8. Bahkan sudah dilaksanakan perbaikan dan penguatan pendukung fondasi tubuh badan rel,” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan tenaga pemeriksa jalur rel atau petugas penilik jalur rel (PPJ) ekstra akan ditambah sebanyak 97 personel untuk memaksimalkan pengawasan terhadap lintas selama masa angkutan Lebaran 2018.
Erni menuturkan untuk pengamanan juga telah disiapkan dan akan dikerahkan sebanyak 586 personel, terdiri 106 personel tenaga keamanan organik KAI dan non-organik sebanyak 480 personel. Untuk tenaga keamanan non-organik terbagi menjadi dua terdiri tenaga keamanan reguler sebanyak 350 personel dan tenaga keamanan BKO dari Polri serta TNI sebanyak 130 personel.
Tenaga keamanan reguler, lanjutnya, juga akan terbagi menjadi dua bagian di antaranya security stationer sebanyak 265 personel, pengaman objek vital dan aset sebanyak 85 personel.
“Kami juga mendapatkan bantuan sebanyak enam unit anjing pelacak (K9) yang operasionalnya denga fokus di stasiun-stasiun besar, di antaranya Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol Semarang,” tuturnya.
Menurutnya, pengamanan dalam layanan jasa transportasi kereta api (KA) akan difokuskan meliputi keamanan di dalam stasiun, keamanan di atas KA, keamanan sepanjang jalur KA dan keamanan objek vital.
KAI Semarang, tutur Erni, siap menyambut masa angkutan Lebaran 2018, mulai kesiapan personel, fasilitas pelayanan penumpang, hingga keandalan sarana prasarana yang menjadi syarat mutlak.
Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto mengatakan terdapat 144 perjalanan KA yang akan dioperasikan untuk melayani penumpang pada masa angkutan Lebaran 2018, di antaranya 10 KA PP untuk jarak menengah dan jauh, terdiri atas tujuh KA reguler dan tiga KA tambahan dengan kapasitas sebanyak 5.758 penumpang/hari.
“KA itu untuk yang pemberangkatan awalnya dari PT KAI Daops IV Semarang, disusul 44 KA PP jarak jauh dan menengah yang melintas di wilayah Daops Semarang dengan kapasitas 21.136 penumpang/hari,” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan masih terdapat lagi sebanyak 18 KA PP yang melayani penumpang untuk jarak lokal dengan kapasitas tempat duduk yang sudah disiapkan sebanyak 8.924 penumpang/hari. (rs)
