SEMARANG[Kampusnesia] – Bulog Divre Jawa Tengah memastikan kebutuhan stok beras masih lebih dari cukup untuk memenuhi masyarakat konsumen di Jateng hingga Lebaran mendatang dan juga telah disiapkan untuk menggelar operasi pasar (OP) di 200 titik, sebagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga beras.
Kepala Bulog Divre Jawa Tengah Djoni Nur Ashari mengatakanhingga saat ini setiap hari beras yang masuk ke gudang berkisar antara 1.300-1.500 ton. Bahkan masih ada stok 65.000 ton, sehingga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jateng.
Selain itu, lanjutnya, penyerapannya beras petani juga masih terus berjalan dan cukup menonjol penyerapan dari wilayah Pekalongan, Solo dan Pati dengan total hariannya masih 1.300-1.500 ton, sehingga Lebaran stok beras dijamin aman.
Menurutnya, Bulog Divre Jateng hingga periode Januari-Mei 2018 te;ah menyalurkan sebanyak 33.000 ton beras dalam kegiatan operasi pasar di beberapa daerah.
Operasi pasar difokuskan pada 15 pasar di Jateng yang menjadi indikator pencatat inflasi di antaranya 5 pasar di Kota Semarang, Tegal dan Pekalongan dua pasar, Kudus satu pasar, Surakarta dua pasar, Cilacap dan Banyumas dua pasar.
Operasi pasar, dia menambahkan dilakuklan untuk menstabilkan harga dan akan terus dilaksanakan jika harga masih cukup tinggi hingga H+7 lebaran.
“Operasi pasar terus dilakukan, bahkan untuk setiap operasi pasar, Bulog mengeluarkan 3- 5 ton per hari langsung ke pasar-pasar,” ujarnya.
Bulog Divre Jateng, tutur Djoni, juga menambah persediaan bahan pokok untuk kebutuhan OP, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya gelojak harga selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang.
Persediaan bahan pokok itu, lanjutnya, seperti beras, minyak goreng dan gula kini terus diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang, jika terjadi gejolak harga yang tidak fajar.
“Bulog kini siap menghadapi Ramadhan dengan persediaan bahan pangan lebih dari cukup, sekaligus untuk meminimalisir lonjakan harga jika terjadi menjelang Lebaran,” tuturnya.
Menurutnya, dalam menghadapi Ramadhan Bulog juga sudah menyiapkan persediaan beras sebanyak 66.000 ton, gula 34.000 ton, minyak goreng 500.000 liter. Bahkan penyerapan gabah dari petani juga terus berlangsung, perhari Bulog Divre Jateng bisa menyerap 1.300 sampai 1.500 ton. (rs)