SEMARANG[Kampusnesia] – Sejumlah resort di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara nyaris habis dipesan para wisatawan yang akan berlibur Lebaran mendatang.
Java Paradise Resort, salah satu resort di kawasan wisata bahari Karimunjawa itu, sudah full booked untuk libur selama Lebaran mendatang.
“Okupansi untuk masa Lebaran tahun ini, dari update terakhir sudah full hingga dua minggu,” ujar Sales Manager Java Paradise Resort Agung Yulianto usai bertemu dengan para travel agent untuk membantu mempromosikan resort di Kepulauan eksotis itu terhadap wisatawan, di Semarang, Jumat malam (25/5).
Menurutnya, untuk Lebaran tahun ini, Java Paradise Resort sudah terbantu dengan “online travel agent” yang sudah bekerja sama, sehingga membuat hunian sudah habis dipesan.
“Sudah ada tiga ‘online travel agent’ yang bekerja sama. Banyak wisatawan nancanegara yang ‘stay‘ selama ini, seperti mereka dari negara kawasan Eropa dan Asia, sehingga kami akan kembangkan terus kerja sama itu ” tuturnya.
Pada hari-hari biasa, lanjutnya, selama ini okupansi di resort tersebut berkisar 60% untuk kapasitas 22 kamar dalam setiap bulannya, saat libur akhir pekan melonjak.
Java Paradise Resort, dia menambahkan menyediakan tiga paket perjalanan ke Karimunjawa dengan harga mulai Rp1,5 juta untuk “stay” dua hari satu malam, hingga paket empat hari tiga malam.
“Namun, para ‘travellers‘ bisa juga tidak ikut paket. Bisa saja hanya menginap, kemudian wisatanya bisa sendiri atau memanfaatkan ‘travel agent’ lokal. Silakan saja,” ujarnya.
Dengan mengundang kalangan “travel agent” itu, diharapkan bisa semakin membantu mengenalkan dan mempromosikan resort di kawasan Karimunjawa kepada wisatawan yang berimplikasi terhadap okupansi.
“Sebenarnya, kegiatan di Semarang ini ‘roadshow‘ kami yang terakhir, setelah sebelumnya dilaksanakan di Yogyakarta, Solo dan kali ini Semarang,” tuturnya.
Dari “roadshow” tiga kota itu, menurut Agung, setidaknya ada lebih dari 100 “travel agent” yang berpartisipasi dan berminat untuk memasukkan Java Paradise Resort dalam agenda destinasi mereka.
“Di Yogyakarta ada sekitar 60 ‘travel agent‘, kemudian di Solo 40 ‘travel agent‘, dan di Semarang 25 ‘travel agent‘. Ya, totalnya sekitar 125 agen perjalanan,” tuturnya.
Agung optimistis kunjungan ke Java Paradise Resort akan meningkat dengan semakin banyaknya “travel agent” yang berperan mempromosikan, sekaligus menjual sebagai destinasi.
“Setiap ‘travel agen’ kan memiliki pasar yang ‘segmented‘. Kami sebenarnya juga jualan sendiri, tetapi mereka kan bisa ikut membantu menjualnya,” ujar Agung. (rs)
