SEMARANG[Kampusnesia] – Proges Pembangunan proyek jalan layang penghubung jalan nasional dengan akses ke Bandara Ahmad Yani, Semarang dipastikan bakal segera dimulai, setelah desain konstruksi infrastruktur itu rampung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan usulan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terhadap proyek tersebut mtelah disetujui. Bahkan proses eksekusi proyek berupa jalan layang sepanjang 1,2 kilometer (km) tersebut dapat dilakukan pada tahun ini.
“Jika desainnya sudah selesai, tahun ini suah dapat dimulai dibangun. Jalan layang ini terdiri empat lajur agar akses lebih cepat dan langsung menyambung ke bandara, sehingga jalan ini khusus lintasan ke bandara,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Bandara Ahmad Yani, Minggu (27/5).
Menurutnya, jalan layang tersebut diputuskan dibangun karena Jalan Anjasmoro, Semarang yang menjadi akses utama menuju Bandara Ahmad Yani merupakan jalan kota atau bukan akses khusus jalan bandara, sehingga dirasakan perlu adanya akses dari jalan nasional khusus menuju bandara dengan jalan layang.
Pmbangunan jalan layang, lanjutnya, dari Jalan Anjasmoro melintasi Jalan Arteri Yos Sudarso membentang hingga Jalan Madukoro. Jalan layang tersebut mempunyai tinggi bebas 5,5 meter dan panjang tebal 8,5 meter.
Sementara itu, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan selain jalan layang, Bandara Ahmad Yani juga akan terkoneksi dengan jalan tol Semarang – Demak dan jalan tol Semarang – Kendal, sehinga dapat memberikan pilihan kepada masyarakat untuk mengakses jalur menuju bandara.
“Pak Menteri rencananya juga akan menghubungkan bandara dengan jalan Tol Semarang ke Demak dan Semarang ke Kendal, sehingga saya rasa terkait akses pendukung sudah sangat mumpuni untuk sebagai bandara Internasional,” tuturnya.
Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono berkeliling melakukan pengecekan infrastruktur pendukung terminal baru Bandara Internationl Semarang.
Meski pengoperasian bandara A Yani yang rencana mulai resmi dibuka pada 2 Juni 2018 mendatang merupakan kewenangan Kementrian Perhubungan, namun kedua p;ihak sepakat untuk bertanggung jawab penuh mendukung operasional bandara melalui sejumlah pembangunan infrastruktur, di antaranya dengan membangun jalan layang khusus menuju bandara.
Jlan layang tersebut direncanakan akan dibangun mulai dari simpang empat jalan nasional (simpang Yos Sudarso) di ujung jalan Anjasmoro, Kota Semarang hingga sampai ke bandara sejauh 1,2 kilometer. Sedangkan untuk waktu pembangunananya, baik Basuki maupun Hendi sepakat mengupayakan penyelesaian secepatnya di tahun ini. (rs)
