SEMARANG[Kampusnesia] – Memasuki masa bulan puasa ramadlan tahun ini agenda kegiatan latihan bela diri karate di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan .
Pelatih bela diri karate Dojo STIKOM Semarang, Bambang Kelik mengatakan tidak diliburkannya agenda latihan karate, karena agenda kegiatan latuhan bela diri karate menyesuaikan dengan agenda akademik STIKOM Semarang yang selama bulan ramadlan proses perkuliahan tetap berjalan sebagaimana biasa, tidak libur penuh.
“Kebijakan akademik hanya mengurangi porsi atau kuota jam kuliah sebanyak 15 menit. Itulah yang menjadi acuan kami, latihan tetap jalan alokasi waktunya dikurangi 15 menit dan porsi latihan fisik dikurangi 25 %,” ujar Bambang Kelik yang juga dosen mata kuliah studi periklanan STIKOM Semarang Rabu (30/5).
Menurutnya, seluruh peserta latihan yang menganut agama Islam tetap menjalankan puasa ramadlan, setidaknya sejak memasuki puasa hingga saat ini tidak ada yang membatalkan kewajibannya dalam menjalankan ibadah puasa.
Jadwal latihan karate di Dojo STIKOM Semarang dalam seminggu sebanyak dua kali latihan , setiap hari Selasa dan Jum’at siang mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Meski puasa para karateka tetap berlatih dengan sungguh-sungguh dan semangat.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi STIKOM Semarang, Drs Sonef Riyadi M.Si mengatakan sebenarnya terkait dengan datangnya bulan puasa bagian akademik mengeluarkan kebijakan yang luwes dan elastis, kalau tidak memungkinkan agenda-agenda kegiatan ekstra bisa diistirahatkan dulu, termasuk olah raga bela diri karate yang berada dibawah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dibawah Sebat Mahasiswa (Sema).
“Namun ternyata pihak yang berkompeten lebih memilih tetap berjalan, tidak masalah. Yang penting agenda kegiatan tidak sampai menghambat jalannya peribadatan mahasiswa yang sedang berpuasa,” ujar Sonef. (smh)