SEMARANG[Kampusnesia] – Memasuki hari ke-22 puasa ramadlan 1439 H Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (SEMA STIKOM) Semarang akan menggelar kegiatan santunan dan buka puasa bersama (Bukber) dengan anak-anak Panti Asuhan Riyadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang yang dijadwalkan Kamis besok (7/6).
Ketua Panitia Kegiatan Bakti sosial Sema STIKOM Semarang Novi Ratnasari mengatakan dalam kegiatan yang bertajuk STIKOM Berbagi dengan Panti Asuhan Riyadluil Jannah Baiturrahman ini, dibagikan santunan kepada anak-anak asuh, pengajian dan pentas rebana yang berlangsung di aula STIKOM Semarang.
“Kegiatan di bulan ramadlan bersama-sama dengan anak-anak panti asuhan seperti sekarang ini merupakan agenda rutin tahunan SEMA STIKOM Semarang bersama-sama dengan UKM-UKM yang ada, “ ujar Novi, disela persiapan menyelenggarakan kegiatan ini di ruang UKM Lembaga Pers Mahasiswa Benteng Kampus STIKOM Semarang, Rabu (6/6).
Menurutnya, kegiatan ini akan dimulai Kamis sore, tepatnya pukul 16.00 WIB. Pentas rebana anak-anak panti asuhan akan mengawali acara ini, dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari pengurus Sema STIKOM, sambutan pengasuh PA Riyadlul Jannah Baiturrahman dan diakhiri dengan tausiyah serta doa yang akan disampaikan ustadz Abid Rahman S.Ag dari Semarang.
Melalui kegiatan seperti ini, lanjutnya, diharapkan para mahasiswa STIKOM Semarang dapat terlatih untuk selalu terketuk hatinya dan selalu ingin bersama-sama dengan anak-anak yatim setiap saat. Mereka butuh bimbingan dan akses agar bisa menikmati bangku belajar sampai di bangku pendidikan tingkat tinggi.
Dengan memahmi kondisi anak-anak asuh itu, dia menambahkan para mahasiswa juga dapat tergugah hatinya agar bisa lekas selesai kuliah dan segera membangun karier hingga sukses.
Novi menuturkan dengan menggenggam sukses selanjutnya ke depan mereka bisa berbuat lebih maksimal dalam memberikan dorongan kepada anak-anak pantia asuhan. Jumlah anak-anak panti yang akan mendapat santuanan sebanyak 50 anak.
Menurutnya, untuk mendukung kegiatan ini, selain menggunakan dana kas SEMA STIKOM juga didukung donator yang dihimpun melalui patungan dari para mahasiswa, karyawan dan dosen STIKOM Semarang. (S Nadhif/smh)