SEMARANG[Kampusnesia] – Dinas Perhubungan Kota Semarang kembali mulai melakukan uji laik jalan terhadap sejumlah armada bus, termasuk armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Pengjian laik jalan dilakukan petugas Dishub Kota Semarang, di Terminal Cangkiran, bahkan juga dilakukan pengecekan terhadap 15 armada BRT Trans Semarang yang beroperasi pada Koridor IV.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengatakan selain BRT, juga terdapat 5 unit armada bus jurusan umum rute Boja – Semarang yang menjalani uji laik jalan, dan ditemukan beberapa di nataranya yang kurang laik jalan.
“Sejumlah bus yang kurang laik jalan, karena rem kurang pakem, lampu sein tidak berfungsi dan ban sudah mulai halus. Kami sudah minta untuk pengemudi atau pemilik armada bisa segera memperbaiki armadanya,” ujarnya.
Selaian itu, lanjutnya, petugas juga melakukan pengecekan dokumen Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan surat KIR, bahkan seluruh armada yang beroperasi juga menjalani uji emisi.
Menurutnya, untuk sementara yang masih kurang hanya diperingatkan sebagai pembinaan. Uji laik jalan ini akan dilakukan selama beberapa hari ke depan menjelang Lebaran dan armada yang sudah melakukan uji ini akan ditempel stiker khusus.
Uji laik jalan, dia menambahkan akan dilaksanakan di Terminal Penggaron, Cangkiran dan Mangkang, mengingat uji tersebut untuk memberikan jaminan keamanan bagi penumpang mudik.
Dia menuturkan untuk armada BRT Trans Semarang tetap akan beroperasi seperti biasa saat arus mudik dan balik hingga semua armda dipastikan konisinya harus baik laik jalan. (rs)