Home > EKONOMI & BISNIS > RSI Sultan Agung Semarang Akan Bangun Gedung Rawat Inap 11 Lantai

RSI Sultan Agung Semarang Akan Bangun Gedung Rawat Inap 11 Lantai

SEMARANG[Kampusnesia] – Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI SA) Semarang akan merealisasikan pembangunan gedung 11 lantai menggantikan sebagian gedung lama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Bangunan 11 lantai itu, sebagian besar akan digunakan untuk menampung pasein yang menjalani rawat inap, hingga diharapkan tidak lagi terjadi antrean kamar rawat inap.

Direktur Utama RSI SA dr H Masyhudi AM M.Kes mengatakan selain untuk meningkatkan kapasitas daya tampung pasien rawat inap beberapa ruangan yang ada akan digunakan untuk ruang  pelayanan dan perawatan beberapa penyakit seperti ICU, ICU khusus jantung, ICU bayi dan ICU  bayi  yang baru saja lahir.

“Pembangunan fisik proyek itu dijadwalkan mulai paling lambat akhir tahun ini, dengan lokasinya masih berada di lingkungan RSI SA Jl Raya Kaligawe Semarang, kami mengharap doa dan dukungan masyarakat agar upaya meningkatkan kualitas pelayanan pasien ini dapat berjalan lancar,” ujar Masyhudi di Semarang, Jum’at (8/6)

Menurutnya, saat ini daya tampung RSI SA untuk menampung pasien rawat inap sebanyak 300 pesien, sedangkan dengan penambahan gedung baru 11 lantai yang yang berkapasitas 120 pasien hingga total daya tamping menjadi bertambah mencapai 420 pasien.

Penambahan fasilitatas  rawat inap dan peralatan pelayanan kesehatan itu, sekaligus untuk melengkapi fasilitas sebelumnya yang dirasa semakin kurang untuk mengimbangi tuntutan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat.

Selain akan menambah ruangan pasien rawat inap dengan membangun gedung 11 lantai yang akan menelan waktu pembangunan selama dua tahun itu, manajemen RSI SA juga tengah menyiapkan rumah sakit baru sebagai cabang di Semarang, dengan lokasi di kawasan Tlogosari Pedurungan.

Pendirian rumah sakit baru itu, dia menambahkan juga untuk menjawab tuntutan peelayanan masyarakat yang terus meningkat, sementara  kapasitas dan kemampuan di RSI SA  yang ada juga semakin terbatas, sehingga perlu dicari langkah terobosan.

Langkah terobosan itu, lanjutnya, adalah membangun sarana infrastruktur baru dan pendirian rumah sakit baru di Semarang. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 1,776 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *