BREBES[Kampusnesia] – Kendaraan pemudik yang melalui jalur Pantura dan jalur selatan terus meningkat, hingga H-3 kendaraan dari arah Jakarta keluar pintu tol Pejagan Selasa (12/6) sudah mencapai 7.539 unit.
Kendaraan sebanyak itu, menuju jalur selatan Kabupaten Brebes (Tegal-Purwokerto) dan mengalami peningkatan dibanding pada hari-hari sebelumnya. Namun kondisi arus lalu lintas masih lancar, meski berhtambah padat.
Kepala Pospam Exit Pejagan, Iptu Umi Antum Farid mengatakan mulai H-7 Lebaran lalu, hingga H-3 jumlah kendaraan yang menuju jalur selatan Brebes dari pintu tol Pejagan terus meningkat.
Pada H-3 Lebaran, lanjutnya, tercatat sebanyak 7.539 kendaraan yang melintas menuju jalur selatan Brebes melalui ruas Ketanggungan-Prupuk. Sedangkan pada H-4 Lebaran, jumlahnya hanya sebanyak 4.237 kendaraan.
“Pintu tol Pejagan terdapat empat gardu yang dibuka dan paling banyak kendaraan keluar dari gardu nomor dua. Hari Selasa ini saja ada sebanyak 2.260 kendaraan,” ujarnya.
Menurutnya, arus kendaraan pemudik diprediksikan yang kelur di pintu tol Pejagan itu akan terus bertambah hingga Selasa dan Rabu (13/6) dini hari, mengingat sejumlah karyawan pabrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya baru mulai libur Seni, sehingga mereka baru melakukan perjalan pulang kampung.
Meski terjadi kenaikan arus kendaraan, namun arus lalu lintas masih terkendali dan lancar. Kepadatan hanya terjadi di sekitar pertigaan Flyover Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan yang disebabkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat lokal.
Di sisi lain, dia menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, kini telah disiagakan tim pengurai di titik tersebut.
“Tim selalu kami siagakan. Mereka juga terus berkordinasi dalam mengurai kendaraan yang tersendat, dengan menarik arus,” tuturnya.
Sementara kondisi di jalur Pantura Brebes, pada H-3 Lebaran, arus lalu lintas kendaraan pemudik terpantau lebih menurun. Terbukti, arus kendaraan di jalur itu lebih lancar. Bahkan ada beberpa titik yang mengalami kepadatan, seperti SBPU Tengguli, Kecamatan Tanjung, karena antrean kendaraan yang mengisi BBM cukup banyak.
Anteran Kendaraan Memanjang
Namun di jalur ruas Tol Fungsional Pekalongan-Batang tersendat nyaris macet dengan antrean memanjang hampir dua kilometer, akibat adanya penambalan aspal di area tol fungsional wilayah Bojong Kabupaten Pekalongan, Selasa sore (12/6).
Bahkan para pemudik harus menempuh waktu sekitar dua jam untuk melewati jarak kurang dari dua kilometer akibat dan banyak yang menepi akibat kemacetan yang mulai mengular.
Menurut KBO Satlantas Polres Pekalongan Iptu Edi Yuli, kemacetan karena penambalan aspal dan sudah dua kali dilakukan penambalan dengan lokasinya tepat diturunan jembatan.
Para pemudik, lanjutnya diimbau untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. “Jiuika lelah istirahat, agar tubuh fit kembali. Walaupun ada penumpukan arus lalulintas tipi bisa ditangani, karena penambalan cepat dilakukan oleh pihak pengembang dan arus kembali lancar,” tuturnya. (rs)