SEMARANG[Kampusnesia] – Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Tengah (Konferwil NU Jateng) dijadwalkan hanya akan berlangsung sehari pada hari Rabu (7/7), di Pondok Pesantren Miftahul Huda Ngroto Gubug Grobogan dengan agenda utama pemilihan pengurus baru NU Jateng untuk periode lima tahun ke depan.
Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (PWNU Jateng), KH Imam Syakroni yang juga Sektetaris Stering Commite (SC) Konferwil NU Jateng mengatakan, pemilihan pengurus meliputi dua agenda yakni pemilihan rois syuriyah dan ketua tanfidziyah,
“Agenda pemilihan pengurus akan didahului dengan pernyataan domisioner PWNU Jateng masa khidmah 2013-2018 setelah Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) nya dibahas , diterima atau ditolak oleh peserta konferwil.” ujar Syakroni di Semarang, Kamis (14/6).
Menurutnya, agenda utama konferwil seperuhnya sudah dibahas secara mendalam dan komprehensif di arena musyawarah kerja wilayah (muskerwil) April lalu di Purbalingga. Agenda itu adalah program kerja dan penentuan skala prioritas yang akan diamanatkan kepada PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023.
Jadi, lanjutnya, agenda sidang komisi dan sidang pleno hasil pembahasan komisi pembahasannya tidak begitu mendetail alias tinggal pengesahan saja. Dengan demikian alokasi waktu pelaksanaan konferwil lebih efisien, cukup singkat saja.
Dia menuturkan untuk agenda pemilihan pengurus SC telah menyiapkan dua sistim meliputi sistim Ahlul Halli Wal Aqdi ( Ahwa) atau formatur untuk memilih rois syuriyah, sedangkan untuk memilih ketua tanfudziyah melalui proses pemilihan atau voting yang komposisinya setiap cabang memiliki hak satu suara. Konferwil diikuti 36 cabang se-Jateng.
Mendekati pelaksanaan konferwil, apalagi agenanya terfokus pada pemilihan rois syuriyah dan ketua tanfidziyah menjadikan bursa kandidat rois dan ketua semakin menghangat.
“Kami hanya melayani peserta konferwil, tentang bursa calon baik rois maupun ketua kami tdak tahu, itu hakya cabang-cabang,“ tuturnya.
Informasi yang berkembang di lingkungan cabang-cabang NU menjelang konferwil di Grobogan menyebutkan saat ini sudah terjadi polarisasi dukungam terhadap sejumlah kandidat, terutama untuk ketua tanfidziyah.
Sejumlah nama yang meramaikan bursa calon ketua tanfidziyah diantaranya Abu Hafsin ( ketua NU Jateng saat ini), disusul kemudian sejumlah pengurus NU Jateng lainnya masing-masing Najahan Musyafak, Muhlisin (keduanya wakil ketua), Arja Imrani (sekertaris NU Jateng), Agus Sofwan Hadi (Ketua LP Maarif NU Jateng) dan KH Hayatun (Ketua tabfidziyah PCNU Kabuaten Jepara ) sebagai satu-satuya orang cabang yang meramaikan bursa.
Seiring berjalannya waktu, para bakal calon ketua dari lingkungan wilayah menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng mulai mengkristal dan mengercut ke satu nama yakni Arja Imrani, sehingga diprediksi dalam konferwil nanti akan terjadi pertarungan head to head antara Arja dan KH Hayatun yang mulai mendapat simpati dari cabang-cabang. (smh)