SALATIGA[Kampusnesia] – Arus kendaraan pemudik yang melintas di perlintasan Kali Kenteng ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura masih terlihat ramai hingga hari Lebaran pertama, dan tidak terjadi kemacetan kendaraan bahkan lancar.
Sejak dua hari terakhir sehari menjelang Lebaran kondisi pelintasan di Kali Kenteng masih terlihat ramai kendaraan pemudik dan lancar. Bahkan hari pertama Lebaran Jumat (15/6) jumlah kendaraan pemudik juga masih mengalami peningkatan.
Petugas Kepolisian mulai menerapkan pola start balap bagi kendaraan yang melintasi jalan tanjankan Kali Kenteng. Para pengendara harus tancap gas penuh di gigi rendah dengan bantuan bendera dan bunyi pluit yang diaba-aba petugas.
Berbekal alat pengeras suara atau megafon dan bendera pengarah sejumlah petugas Kepolisian bergantian meneriakan aba-aba kepada para pemudik yang akan melintasi Kali Kenteng ruas tol fungsional Salatiga – Kartasura itu.
Para pengedara dihimbau untuk tetap tenang dan berkonsentrasi agar bisa menaklukan tanjakan curam Kali Kenteng sepanjang 200 meter itu.
Dengan menggunakan gigi rendah dan gas penuh, hal ini harus dilakukan bagi kendaraan pemudik agar tidak terjadi mati mesin atau pun ban selip yang berpotensi kendaraan dapat melorot mundur.
Para pengendara yang telah siap menanjak pun diberikan tanda dan tiupan pluit, hampir sebagian besar kendaraan pemudik semua berhasil melintasi tanjakan Kali Kenteng itu dengan lancar.
Layaknya di arena balap, para pengemudi pun tancap gas penuh di garis start dengan bantuan petugas sebagai pemberi aba-aba.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Update Wardoyo mengatakan jembatan Kali Kenteng memiliki ketinggian dengan kondisi kemiringan mencapai 20 derejat atau 20%.
“Kami memberlakukan pengendara untuk melintasi jembatan ini satu persatu. Bahkan saat menanjak, kami himbau agar menggunakan gigi rendah untuk bisa sampai ke ujung jalan,” ujar Wardoyo.
Sementara, arus kendaraan di perlintasan Kali Kenteng itu menjadi pemandangan gratis bagi warga sekitar. Bahkan, sejumlah titik menjadi spot untuk warga melakukan selfi.
Ramainya warga berdatangan di sekitar jalur tol itu, karena beberapa hari terakhir menjelang Lebaran puluhan media massa memberikan informasi tentang kondisi Kali Kenteng selama arus mudik hingga H+1 Lebaran ini. (rs)
