SEMARANG[Kampusnesia] – Struktural NU Jateng menggelar silaturahmi dan buka bersama dengan Calon Gubernur Ganjar Pranowo, pada saat menjelang pemungutan Pilgub Jateng 2018 yang dijadwalkan 27 Juni mendatang.
Acara yang dihadiri pimpinan PWNU Jateng dan para Ketua 35 PCNU se-Jateng itu, berlangsung di Hotel Semesta Semarang, Selasa petang (12/6).
Ganjar yang baru pulang dari ibadah umroh di tanah suci mengenakanbaju koko putih lengkap dengan peci hitam. Suami Siti Atiqoh itu duduk semeja dengan Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin dan Wakil Rais Suriah PWNU Jateng Muhammad Adnan.
Sebelum berbuka mereka berdialog santai dan hangat. Ganjar banyak bercerita soal pembangunan di Jateng dan partisipasi yang besar dari masyarakat, termasuk kalangan santri dalam memajukan dunia pendidikan.
Menurut Ganjar, bantuan pemerintah terhadap institusi pendidikan agama seperti pondok pesantren dan madrasah diniyah terus digulirkan. Bahkan bantuan dari zakat aparatur sipil negara (ASN) yang dikelola Baznas juga digulirkan
“Dalam sebulan zakat ASN atau PNS Pemprov Jateng ini bisa terkumpul hingga Rp1,5 miliar, ini bisa langsung saya kucurkan untuk pondok, madin, panti asuhan atau warga miskin yang sakit, lebih cepat dan tidak ribet seperti APBD,” ujarnya.
Wakil Rais Syuriah PWNU Jateng Muhammad Adnan sangat tertarik dengan berbagai model model pembiayaan pembangunan yang tidak selalu dari APBD. Menurutnya, pemerintah memang harus kreatif dalam mencari sumber pendanaan baru karena tidak mungkin semua bisa ditutup APBD.
“Negara memang harus membantu karena membantu masyarakat yang sudah ngopeni pendidikan itu kewajiban. Saya mencari pemimpin yang tidak menjadikan pembiayaan masyarakat itu menjadi beban tapi kewajiban,” tuturnya.
Di akhir dialog, Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin berharap silaturahmi penuh kebersamaan seperti itu terus dilaksanakan secara rutin di masa yang akan datang. Bahan meminta kepada Ganjar karena yakin calon petahana itu akan memenangi Pilgub Jateng bersama wakilnya Taj Yasin Maemun.
“Semoga suasana seperti ini tetap terjaga bukan hanya menjelang pilkada tapi juga setelah pilkada karena saya yakin pak Ganjar dan Gus Yasin akan keluar sebagai pemenang,” ujarnya. (rs)