CILACAP[Kamousnesia] – Selama 72 tahun Indonesia merdeka, banyak desa di ujung Cilacap, terutama daerah berbatasan dengan Jawa Barat hampir tidak pernah diperhatikan pemerintah. Belum pernah terjadi seorang pejabat setingkat Gubernur berkunjung dan menyapa warga di kawasan itu
Namun sejarah itu, berubah sejak Ganjar menjadi Gubernur. Senin (17/6) malam, Ganjar tidak hanya berkunjung tapi menginap di Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap
Desa ini merupakan yang terjauh dari ibu kota Jateng. Dari alun-alun Cilacap saja, jaraknya 95 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2, 5 jam.
“Kalau ke pasar atau beli keperluan, warga daerah itu lebih sering ke Kota Banjar (Jawa Barat) dari pada ke Cilacap,” ujar Rojali, warga yang rumahnya diinapi Ganjar.
Calon Gubernur Jateng nomor urut satu itu tiba pukul 23.00 WIB di Desa yang rata-rata berbahasa sunda ini. Rojali menuturkan senang sekali pejabat sekelas gubernur menginap di rumahnya yang sederhana.
Sebelum pamit istirahat, Ganjar ngobrol dengan para tokoh masyarakat setempat. “Saya sudah dua kali ke Dayeuhluhur tapi baru kali ini bisa berkesempatan menginap sekaligus meninjau jalan-jalan perbatasan provinsi yang dulu rusak sekarang sudah mulus,” tutur Ganjar.
Sebelum ke Panulisan, politikus PDIP itu, mampir di Desa Sogati Kecamatan Wanareja, sekitar setengah jam dari Panulisan. Bahkan 1.000 lebih warga duduk lesehan mengikuti silaturahmi di pelataran rumah milik Daryono itu.
Pagi Selasa (18/6), Ganjar yang di Pilgub Jateng 2018 berpasangan dengan Taj Yasin menyempatkan sarapan di Pasar Wanareja. Di Warung Ibu Tutik, suami Siti Atikoh itu menghabiskan sebungkus nasi kuning berlauk kering tempe dan bakwan.
Pada kesempatan itu, Ganjar berdialog dengan warga Desa Pesahangan, Kecamatan Sampang. Ada lebih dari 300 warga yang berkumpul pagi itu.
Mudirman, tokoh masyarakat setempat menuturkan sejak lahir 78 tahun silam, baru kali ini ada gubernur singgah di Pesahangan.
“Pak Ganjar Gubernur pertama yang ke sini, mimpi apa ya warga kami semalam. Jangan khawatir pak, 27 Juni sore Pak Ganjar menang telak dan kembali duduk jadi gubernur lagi,” ujar kakek yang akrab disapa Pak Dirman itu, disambut tepuk tangan riuh warga.
“Lha kok nunggu 27 sore, sekarang pun saya sudah gubernur, tapi cuti… Nanti 25 (Juni) saya sudah aktif lagi,” tutur Ganjar sambil tersenyum. (rs)
* Artikel ini telah dibaca 104 kali.
