SEMARANG[Kampusnesia] – Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin diprediksi menang telak dalam Pilgub Jateng 27 Juni mendatang. Hasil survei harian DPD PDI Perjuangan Jateng menunjukkan ada selisih suara yang besar antara Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida.
Pada periode survei 19 Juni 2018 menunjukkan Ganjar-Yasin menang dengan 65,5% suara. Sementara Sudirman-Ida hanya meraih 22,8^% suara. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan atau rahasia sebanyak 11,7%.
“Hasil survei harian pada 19 Juni, Ganjar-Yasin unggul dengan 65,5% suara. Kita gelar survei setiap hari hingga 26 Juni 2018,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto.
Dia mengatakan survei dilakukan dengan wawancara langsung responden melalui telepon. Survei harian tersebut menggunakan teknik multi stage random sampling. Jumlah sampel yang dianalisa 700 responden.
“Penarikan sampel dilakukan secara acak dan proporsional berdasarkan frame database responden di tiga survei terakhir,” tutur Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.
Menurut Bambang, survei memiliki margin of error 3,8% dengan selang kepercayaan 95%.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menuturkan survei harian dilakukan atas dasar ilmu dari Galup Consulting, Korea Selatan dengan disesuaikan tim internal partai.
Pekerjaan survei selama ini, lanjutnya, mengikuti pola time series, dibutuhkan waktu relatif panjang dari penentuan sampel, pengambilan sampel, sampai dengan pengolahannya. Biasanya butuh kurang lebih 10 hari.
“Hari ini Tim PDI Perjuangan Jateng sudah bisa mengubah menjadi real time, memangkas hari dari sekitar 10 hari menjadi 1 hari,” ujarnya.
Fungsi hasil survei harian, dia menambahkan adalah early warning system, sehingga perubahan peta kekuatan di lapangan bisa langsung diantisipasi.
“Yang pasti, karena harian, perubahan di lapangan bisa langsung terbaca. Tinggal aksi apa yang harus dilakukan,” tutur politisi asal Sukoharjo. (RS)