DEMAK[Kampusnesia] – Melalui even tradisi syawalan (perayaan hari ketujuh hari raya Idul Fitri) tahun ini, Pemkab Demak mempromosikan potensi lima pantai, yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru di bekas pusat kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa ini.
Kabag Humas Pemkab Demak, Dra Endah Cahya Rini, MM mengatakan selama ini tradisi syawalan terpusat di kawasan pantai Morodemak di Kecamatan Bonang. Agenda kegiatannya doa bersama dan syukuran atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada masyarakat Demak, khususnya para nelayan yang mata pencahariannya mencari ikan di laut. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Demak bersama seluruh masyarakat .
“Puncak acara tradisi syawalan, Bupati Natsir bersama masyarakat dengan mengunakaan kapal dan berlayar ke tengah laut untuk melarung berbagai jenis makanan, sebagai makanan ikan-ikan dengan harapan ikan-ikan di perairan Morodemak dapat berkembang biak dengan pesat, sehingga hasil tangkapan para nelayan semakin meningkat,” ujar Endah di Demak, Jum’at (22/6).
Menurutnya, tradisi syawalan seperti ini sudah ada sejak nenek moyang para nelayan yang sekarang ada. Warga masyarakat yang mengunjungi kegiatan ini dari waktu ke waktu semakin meningkat, tidak hanya warga Demak saja tetapi juga dari luar daerrah dan Propinsi.
Kondisi ini, lanjutnya, menginspirasi Pemkab Demak untuk mengembangkan beberapa lokasi kawasan pantai menjadi destinasi wisata bahari. Selain pantai Morodemak, ada empat kawasan pantai yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata yang dapat menyedot kehadiran para wisawatan.
Keempat pantai itu, meliputi pantai Onggojoyo dan TPI Bungo yang keduanya berlokasi di kecamatan Wedung, pantai Glagah Wangi Istambul (Karangtengah) dan pantai Morosari (Sayung).
Dia menuturkan untuk mempopulerkan keempat pantai itu, pada tradisi syawalan tahun ini di lokasi keempat pantai itu digelar acara syawalan, sehingga konsentrasi massa tidak terpusat di pantai Morodemak saja, tetapi terpecah di keempat wisata pantai itu.
Menurutnya, untuk menarik minat para wisatawan agar tertarik untuk mengunjungi kelima plantai itu, Pemkab Demak kini sedang membangun berbagai sarana penunjang untuk mempermudah akses pengunjung, agar tidak memenui kesulitan menuju ke lokasi kelima pantai itu.
Infrastruktur jalan yang selama ini menjadi kendala, terutama jalur menuju ke pantai Glagah Wangi dan Morosari sekarang ini sudah mulai ada perbaikan dan pelebaran untuk memberikan kenyamanan kepada pera pengunjung. (Faidul Atiq/smh)