SEMARANG[Kampusnesia] – Kesempatan magang kerja (on the job training) di perusahaan jasa pengiriman merupakan hal yang tidak mudah. Butuh wawasan luas untuk memahami bisnis proses dalam industri ini.
Kali ini, sebanyak 13 mahasiswa D1 Logistik Akademi Ilmu Statistik (AIS) Muhammadiyah Semarang justru mendapat kesempatan magang kerja di masing-masing industri jasa pengiriman maupun layanan kargo pada perusahaan maskapai penerbangan.
Mereka magang selama 1,5 bulan di perusahaan jasa pengiriman di antaranya JNE, TIKI, Pandu Logistik, RPX, Ninja Xpress dan Garuda Indonesia.
Direktur AIS Muhammadiyah Wellie Sulistiyanti mengatakan baru tahun ini AIS Muhammadiyah Semarang membuka jurusan bidang logistik, karena telah bekerja sama dengan ASPERINDO Jawa Tengah.
Selama ini, lanjutnya, para lulusan AIS Muhammadiyah terserap di Badan Pusat Statitistik di masing-masing daerah, karena mahasiswa – mahasiswa dibekali pengetahuan yang mumpuni di bidang statistik.
“Dengan kesempatan kerja sama ASPERINDO Jateng merupakan langkah yang sangat positif. Selain ahli di bidang statistik, mahasiswa juga punya pengetahuan mumpuni dan menjadi analis bidang logistik,” ujarnya.
Ini kesempatan yang tidak mudah, dia menambahkan mengingat untuk mengetahui bisnis proses jasa pengiriman butuh waktu panjang. Namun, paling tidak manfaatkan kesempatan waktu 1,5 bulan ini untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Wakil Ketua DPP ASPERINDO Budi menuturkan secara teknis, masing-masing mahasiswa akan menjalani praktik lapangan mulai dari pick up hingga delivery.
“Mereka bakal mengenali semua pekerjaan dari proses awal, transporting, finance, operation, hingga sistem pergudangannya,” tuturnya dalam acara Pembekalan D1 Logistik di Sekretariat ASPERINDO Jawa Tengah, Senin (25/6)
Ketua ASPERINDO Jawa Tengah Tony Winarno mengatakan selama ini belum ada lulusan kampus dan penguruan tinggi statistik yang masuk di industri jasa pengiriman dan logistic, sehingga AIS Muhammadiyah merupakan satu-satunya perguruan tinggi statistik swasta di Indonesia yang mendapat kesempatan untuk magang kerja bagi mahasiswa di perusahaan jasa pengiriman yang merupakan anggota ASPERINDO Jateng.
“Kebutuhan tenaga kerja di bidang jasa pengiriman sangat tinggi dan diharapkan setelah magang dan lulus kuliah, mereka bisa terserap di masing-masing perusahaan tersebut,” ujar Tony.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Tafsir menuturkan selama ini Muhammadiyah fokus di bidang kesehatan dan pendidikan, sehingga pada tahun ini lebih dikembangkan dengan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi secara luas, salah satunya PWM Jateng telah menjalin kerja sama dengan PT Pandu Logistik yang merupakan anggota dari ASPERINDO.
“Usaha jasa pengiriman berkembang sangat luas. Ke depan kita juga bisa mengembangkan unit usaha lain. Kita akan siapkan SDM dengan semangat menjadi pengusaha,” tuturtnya. (RS)
