SEMARANG[Kampusnesia] – Hasil Quick Count yang dilakukan dalam Pilgub Jateng 2018, lingkaran Survey Indonesia (LSI) Danny JA menyebutkan pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin Maimoen unggul atas pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah dengan perolehan sebesar 58,79% berbanding dengan 41,21%.
Direktur Eksekutif LSI Sunarto Ciptoharjono mengatakan quick count Pilgub Jateng hasilnya tidak jauh beda dengan hasil survei terakhir sebelum pencoblosan.
“Hasil quick count pasangan Ganjar-Taj Yasin menang di angka 58.79% dan Sudirman-Ida di angka 41.21%. Kalau dilihat angka tersebut tidak terlalu jauh dengan survei sebelumnya yang menunjukkan Ganjar memiliki elektebilitas mencapai 53.65%,” ujarnya, di Grand Candi Hotel, Semarang, Rabu (27/6).
Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin bisa menang pada Pilgub Jateng 2018 karena ada beberapa faktor, di antaranya adalah popularitasnya tinggi.
“Kenapa menang, karena sejak awal popularitasnya lebih tinggi dari Sudirman Said. Yang kedua masyarakat puas atas kinerja Ganjar. Bahkan ketiga adalah persepsi bahwa Ganjar lolos dari kasus E-Ktp,” tuturnya.
Namun, dia menambahkan ada yang menarik dari perolehan suara hari ini, suara pasangan Sudirman – Ida bisa mencapa 41.21% yang sebelumnya elektebilitas hanya di angka 33.0%.
“Yang cukup menarik adalah pasangan Sudirman Said dan Ida, menyerap migrasi suara yang sebelumnya elektebilitasnya hanya 33.0%,” ujarnya.
Dia menuturkan migrasi suara ke Sudirman Said tersebut bukan menggerus suara Ganjar – Yasin tetapi migrasi dari swing votter akibat dari agresifnya tim kampanye Sudirman – Ida di hari-hari terakhir menjelang coblosan.
Pergerakan suara swing voter, lanjutnya, tidak terdistribusi normal. Mereka bergerak massif ke Sudirman – Ida.
Atas peroleh suara berdasar quick count yang dilakukan LSI, Sunarto mengucapkan selamat kepada pasangan Ganjar – Yasin yang keluar sebagai pemenang dalam Pilgub Jateng 2018. (rs)