SEMARANG[Kampusnesia] – Arus penumpang kereta api selama Lebaran di wilayah wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang melonjak 10% dan berjalan ancar tan ada kendalai yang berarti.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto mengatakan jumah penumpang KA itu, baik sebelum mau pun sesudah Lebaran dari 5 Juni hingga 26 Juni 2018 (H-10 sampai H2+10 Lebaran mengalami kenaikan.
Jumlah penumpang KA itu, lanjutnya, secara keseluruhan di wilayah (KAI Daop 4 Semarang total mengalami kenaikan 10%, dibandingkan lebaran tahun lalu.
Menurutnya, selama 22 hari, Daop 4 Semarang sudah melayani penumpang naik KA sebanyak 489.061 penumpang atau naik 10 persen dibanding 2017 lalu hanya sebanyak 444.672 orang.
Jumlah penumpang berdasarkan jenis kelas keretanya selama masa angkutan Lebaran untuk KA eksekutif mengalami kenaikan 12%, dibandingkan 2017 hanya mengangkut 59.650 orang sedangkan 2018 melonjak menjadi sebanyak 66.543 orang.
Sedangkan untuk KA bisnis mengalami kenaikan sebesar 15% , jika 2017 hanya mengangkut 10.245 penumpang , melonjak pada tahun ini menjadi 11.794 penumpang.
Kenaikan penumpang, dia menambahkan juga terjadi di KA kelas ekonomi, meski hanya sebesar 1%, jika pada 2017 hanya mengangkut 233.118 orang, naik pada 2018 menjadi 236.173 orang. Sedangkan untuk KA Lokal mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mencapai 23% , pada 2017 lalu mencatat jumlah penimpang 141.659 orang, melonjak menjadi 174.551 penumpang pada tahun ini.
Sementara puncak arus mudik terjadi pada 16 Juni 2018 H+2, Daop 4 Semarang mencatat kedatangan penumpang turun sebanyak 29.143 orang di seluruh stasiun. Kedatangan penumpang sebagian besar dari arah Jakarta, Purwokerto, Bandung dan Surabaya.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 18 Juni 2018 (H+2) di seluruh stasiun Daop 4 Semarang, penumpang yang naik KA sebanyak 29.697 orang, mereka sebagian besar penumpang merupakan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya dan Purwokerto. (rs)
