Home > EKONOMI & BISNIS > Jalan Tol Solo-Ngawi Segera Dioperasikan

Jalan Tol Solo-Ngawi Segera Dioperasikan

SEMARANG[Kampusnesia] – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaan PT Jasa­marga Solo Ngawi (JSN) segera mengoperasikan ruas Tol So­lo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 Km, menyusul diterbikannya surat keputusan Menteri PPUR.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 387/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018, Jalan Tol Solo Ngawi dapat segera beroperasi.

PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) telah mendapatkan surat laik operasi berdasarkan surat Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. JL.10-10-Db/589 tanggal 28 Mei 2018, menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura-Sragen) laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol.

Surat tersebut menyusul terbitnya surat yang dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan No. AJ/401/1/12/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018, dan No. AJ/401/1/13/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018.

“Peraturan menteri PUPR sudah keluar dan diharapkan dalam waktu dekat Jalan Tol Solo – Ngawi bisa dioperasikan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (28/6).

Saat ini, lanjut, PT JSN selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola jalan tol sepanjang 90,25 Km tersebut tengah melakukan sosialisasi terkait transaksi tol dengan menggunakan uang elektronik di Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen.

Menurutnya, pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional. Hal ini, menjadi salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan oleh PT JSN.

“Saat arus mudik Tol Solo – Ngawi dibuka secara fungsional. Ini terbukti bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur maupun sebaliknya,” tuturnya.

Dukungan infrastruktur, dia menambahkan Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.

Jalan Tol Solo-Ngawi ini dilengkapi dengan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk) dan GT Ngawi (Kota Ngawi).

Dia menuturkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi dan GT Sragen Timur.

Sementara Direktur Utama Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan ruas tol Solo-Ngawi telah me­menuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, admistratif, dan sistem operasi, sehingga jalan tol tersebut dapat dioperasikan da­lam waktu.

“Saat ini, kami tengah melaku­kan sosialisasi terkait transaksi tol dengan menggunakan uang elektronik di Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sra­gen. Rencananya, jalan tol ini akan diresmikan dalam waktu dekat,” ujarnya. (rs)

 

* Artikel ini telah dibaca 409 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *