SEMARANG[Kampusnesia] – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang semakin memantapkan kesiapannya untuk menggelar event Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke-13 yang dijadwalkan berlangsung pada 6 – 8 Juli 2018, di di Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen.
Persiapan dilakukan dengan menggelar rapat bersama seluruh stakeholder pada, Senin (2/7) yang dipimpin Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan dihadiri Andy Stein selaku event manager MXGP seri ke-13, Kadarusman selaku Ketua IMI Jawa Tengah, Judiarto Direktur PT Arena Sirkuit Internasional, serta Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah.
Muhammad Irwansyah hadir untuk menjelaskan kendala dalam kegiatan MXGP Seri ke-12 yang sebelumnya telah digelar di Pangkalpinang pada 29 Juni 2018 hingga 1 Juli 2018.
“Di wilayahnya kendala yang terjadi terkait cuaca dan akomodasi, sehingga diharapkan seri ke-13 MXGP di Kota Semarang bisa lebih baik,” ujar Wawan panggilan akrab Muhammad Irwansyah.
Di sisil lain, lanjutnya, berkaitan dengan pembeli tiket MXGP tercatat yang melalui online 90% lebih memilih menonton di Kota Semarang.
Dengan demikian, dia menambahkan dalam event Internasional itu menunjukkan besarnya animo masyarakat untuk menonton seri ke-13 MXGP di Kota Semarang, bahkan diprediksi bakal mendorong event motocross paling ramai penontonnya di Asia.
Atas pertimbangan itu, Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi selaku Wali Kota Semarang berupaya untuk menambah jalur penjualan tiket MXGP seri ke-13 Kota Semarang baik secara offline dan online.
“Dalam sisa waktu sekitar lima hari, kami akan berusaha semaksimal mungkin melayani permintaan masyarakat yang semakin antusias untuk menonton MXGP di Kota Semarang,” tuturnya.
Menurutnya, Pemkot akan mendorong untuk adanya penambahan jalur pembelian tiket melalui kerja sama dengan bandara, maskapai penerbangan, serta penyedia jasa pembelian tiket baik secara offline dan online lainnya.
Hendi optimis jika event MXGP seri ke-13 Kota Semarang akan menjadi yang terbaik di Asia, mengingat lokasi sirkuit telah dirancang sangat strategis, sehingga penonton dapat melihat keseluruhan arena dari satu tempat berpijak, termasuk beberapa tingkungan juga akan dihiasai tanaman-tanaman khas daerah tropis seperti pohon pisang, yang membuat suasananya lebih menarik.
Sementara itu, Andy Stein selaku event manager yang datang langsung dari Latvia mengatakan jika kegiatan MXGP seri ke-13 Kota Semarang akan menjadi sebuah event yang unik.
“Ini akan menjadi Tropical Race (balapan bertema tropis) yang sangat indah,” tutur Andy. Menurutnya, Kota Semarang juga sangat cantik dan Minggu depan akan menjadi perlombaan balap yang sangat menyenangkan.
Dalam Lomba MXGP di Kota Semarang akan terbagi menjadi tiga hari, mulai 6 Juli 2018 hingga 8 Juli 2018. Pada hari pertama penonton akan disajikan pertunjukan freestyler dunia yang berasal dari Belgia, Latvia, dan Afrika Selatan yang mulai pukul 15.00 WIB. Selain akan dihibur oleh penampilan artis Indonesia seperti Andi Riff dan Boomerang.
Penonton dapat mulai masuk ke arena sejak pukul 10.00 WIB untuk melihat-lihat pameran motor pabrikan yang mengikuti event MXGP.
Sedangkan pada hari kedua akan diselenggerakan kualifikasi seri balapan nasional dan internasional mulai pukul 12.00 WIB dan terdapat 60 pembalap nasional serta 60 pembalap dunia dari 27 negara yang akan ambil bagian. Sementara untuk seri balapan utama MXGP akan disajikan pada hari ketiga.
Pemkot Kota Semarang akan menyediakan sejumlah kantor parkir di luar arena penyelenggaraan bagi penonton MXGP seri ke-13 Kota Semarang yang membawa kendaraan pribadi.
Tak perlu khawatir, Pemkot Semarang juga menyediakan shuttle bus untuk membawa penonton dari lokasi parkir ke arena utama. Sedangkan untuk pra-event MXGP seri ke-13, Pemkot juga akan melakukan pawai keliling kota Semarang yang diikuti oleh tiga freestyler internasional dan tim balap motocross Merah Putih pada 5 Juli 2018.
Kegiatan pawai tersebut akan didahului dengan atraksi freestyle serta sesi foto bersama Tim Merah Putih pada pukul 15.00 WIB di Balaikota Semarang. (rs)