SEMARANG[Kampusnesia] – Rima Fitriyani Halim, mahasiswi semester VI Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang berhasil meraih juara favorit (peringkat lima besar) dalam lomba pembaca berita (News Pressenter Competetion 2018) SCTV yang diselenggarakan di aula Universitas Negeri Semarang (Unnes ), Selasa-Kamis (17-19/7) pekan lalu.
“Saya senang sekaligus haru, ketika nama saya bersama kampus kita, STIKOM Semarang disebut sebagai salah satu juara favorit lima besar audisi pembaca berita lokal ajang News Pressernter Competition 2018 Indonesia-SCTV bersama empat mahasiswa lainnya dari perguruan tinggi besar di Jateng,“ ujar Rima di Semarang, akhir perkan lalu.
Menurutnya, untuk menembus peringkat lima besar harus melalalui kerja keras dan melelahkan, untuk bisa tampil dalam semi final yang dikuti 20 peserta yang harus berkompetisi dengan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jateng.
Babak semi final berhasil dilalui mahasiswi yang sejak menginjakkan di kampus kerakyatan STIKOM Semarang ini langsung aktif di UKM Lembaga Pers Mahasiswa Benteng Kampus (BK) dengan tugas sebagai reporter. Di UKM inilah ia mengasah diri, selain menekuni bidang penulisan juga mendalami aktivis penyiaran dengan memanfaatkan laboraturium radio dan televisi kampus STIKOM .
Dengan menggenggam pengalaman di pers kampus inilah Rima memberanikan diri mengikuti ajang kompetisi penyiar televisi yang sangat bergengsi di mata para aktiviis pers kampus ini. Di babak Grand Final yang menyisakan 10 peserta, Rima kembali unjuk gigi.
Empat News Anchor dua stasiun televise besar, SCTV dan Indosiar, Reza Ramadhansyah, Slovastika Sylvia, Wandha Dwi Utari, dan Danny Maulana yang menjadi dewan juri grand final menetapkan 5 pemenang favorit yang selanjutnya akan dikompetiskan lagi di Jakarta bersama lima pemenang favorit lomba yang sama di empat kota lainnya.
Kelima pemenang itu, selain Rima, terdiri Herliansa Chruisnasari (Unika Sugiyapranata), Henny Normalita (Undip), Dany Arno Saputro (Universitas Wahid Hasyim) dan Berlian Ayu (Unnes).
Ketua STIKOM Semarang, Drs H Gubawan Witjaksana, M.Si mengatakan prestasi yang diraih Rima sangat membanggakan, prestasi ini sudah seharusnya memotivasi para mahasiswa STIKOM Semarang yang memiliki minat di bidang jurnalistik untuk semakin giat menempa diri dengan memanfaatkan fasilitas laboraturium media terintegrasi yang ada.
“Para aktivis pers kampus bisa memaksimalkan keberadaan laboraturium ini untuk mengembangkan diri. Apa yang yang dicapai oleh Rima hendaknya dapat memacu generasi berikutnya untuk unjuk gigi bahwa mahasiswa STIKOM mampu bersaing dan tidak kalah dengan mahasiswa PTN/PTS besar,” ujar Gunawan. (smh)
