SEMARANG[Kampusnesia] – Ganjar Pranowo siap melanjutkan tugas yang masih tersisa di masa jabatan Gubernur Jateng sebelumnya, setelah KPU Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng secara resmi menetapkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebagai pasangan calon terpilih Pilgub Jateng 2018.
Ganjar-Yasin unggul dalam Pilgub Jateng dengan meraih 10.362.694 suara atau 58,78%, sedangkan pasangan Sudirman-Ida mendapatkan 7.267.993 suara atau 41,22%. Ganjar-Yasin pun menegaskan akan amanah dan siap untuk membangun Jateng menjadi lebih baik.
Menurut Ganjar, tugas akan kembali dilanjutkan terutama terkait politik anggaran yang sudah mulai dibahas dan tidak akan membentuk tim transisi.
“Saya bersama gus Yasin akan langsung siap bekerja untuk Jawa Tengah lebih baik ke depan,” ujarnya.
Dia juga sudah mulai melakukan pengenalan pada Gus Yasin terkait dengan politik anggaran di Pemprov Jateng, sebagai salah satu cara agar apa yang menjadi program bersama pada periode kedua kali ini bisa terakomodasi secepatnya.
“Dua kali Gus Yasin sudah kita ajak untuk mencermati politik anggaran, karena saya tidak membentuk tim transisi,” tuturnya.
KPU Jateng diketahui menjadwalkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan digelar pada 17 September 2018. Pilgub 2018 tidak ada sengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga KPU bisa langsung menetapkan pasangan calon terpilih. Setelah penetapan akan diserahkan hasil rekapitulasi kepada DPRD Jateng.
Seentara itu, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan akan langsung ikut menyesuaikan dengan menjadwalkan rapat paripurna perihal persiapan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2013. DPRD akan bergerak cepat merumuskan berita acara pelantikan mengingat telah mendapatkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jateng.
“Kami akan menggelar rapat pimpinan untuk meminta Badan Musyawarah (Bamus) mengagendakan acara pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Periode 2018 – 2023 itu, “tuturnya. (rs)
