Home > EKONOMI & BISNIS > AGRIBISNIS > Ganjar Tinjau Embung Dungdo Matesih Karanganyar

Ganjar Tinjau Embung Dungdo Matesih Karanganyar

KARANGANYAR[Kampusnesia] – Jateng kini berhasil menunjukkan pembangunan embung Dungdo yang mampu menampung air dengan kapasitas sebanyak 300 meterkubik. Embung yang dibangun dengan biaya APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp1,25 miliar itu berlokasi di Kelurahan Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.

Embung itu sebelumnya nyaris kering pada musim kemarau dan sebagian besar warga setempat yang berprofesi sebagai petani mengeluhkan kesulitan untuk memperoleh air, hingga mengundang perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menilik embung Dungdo itu, Rabu (1/8).

“Masa tanam untuk tahap satu kami tanam padi dan tahap dua juga padi, juga pada masa tanam tahap ketiga masih masa padi,” ujar Harto Sugi salah seorang petani di daerah itu.

Pria paruh baya itu, mengusulkan agar Gubernur dapat membuatkan lagi embung serupa, karena embung  tidak sekadar untuk pengairan sawah, namun dapat untk memenuhi kebutuhan hewan ternak.

Sependapat Lurah Jantiharjo Paimin menuturkan setidaknya dapat ditambah embung lagi yang dapat dibangun di Bendung Kleco. Bendungan itu, berdekatan dengan Bendung Dungdo, sehingga bisa dimanfaatkan warga sekitarnya yang kini sangat membutuh pengairan.

Ganjar nampaknya memahami keluhan warga dan menyarankan keada warga, khusus para petani semestinya mengubah pola tanam.

“Masa Tanam (MT) 1 ditanam padi. MT 2 padi. MT 3 jangan padi lagi, ya pasti sulit, semestinya palawija seperti budidaya kedelai ,” tutur Gajar.

Terkait usuan pembuatan Bendung Kleco, Ganjar meminta pada warga untuk membuat progam proposal usulan baru yang kemudian dikirimkan segera ke Pemprov Jateng.

“Nanti saya pelajari, saya koordinasi dengan Bupati kalau memang perlu dan bisa dibuat ya kita bangunkan,” ujarnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 296 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *