SEMARANG[Kampusnesia] – Bank Indonesia (BI) segera merealisasikan kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang dijadwalkan paling lambat akhir Agustus mendatang sudah dapat diluncurkan di Jateng.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Hamid Ponco Wibowo mengatakan kartu GPN segera diluncurkan di Jateng bagian tahap kedua, setelah sebelumnya diluncurkan tahap satu di Jabar dan Jatim.
“Wilayah Jateng mendapat giliran tahap kedua dan kemungkinan dijadwakan paling ambat akhir Agustus ini hngga segera kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk berpindah kepada GPN,” ujarnya, Kamis (2/8).
Dengan pemberlakukan penggunaan GPN, lanjutnya, banyak manffat dan keuntungan yang diperoleh bagi masyarakat sebagai pengguna kartu debit, di antaranya feenya akan lebih kecil dibanding non GPN.
Menurutya, kartu GPN merupakan konsep saling terkoneksi atau interkoneksi serta saling bisa dioperasionalkan (introperabilitas) bagi alat pembayaran, sehingga perbankan dapat menghemat biaya operasional.
Kedepan, dia menambahkan merchant hanya membutuhkan satu unit mesin EDC yang dapat memproses seluruh jenis kartu. Sejak GPN diluncurkannya akhir tahun lalu, melalui sistem ini, BI berupaya ingin mewujudkan sistem pembayaran yang saling terhubung.
“Kartu debit akan tarcantum logo GPN bergambar garuda warna merah yang dapat digunakan bertransaksi dalam negeri dan dapat diterima diseluruh mesin pembayaran, hingga lebih memudahkan bagi masyarakat penggunanya,” tuturnya. (rs)
