SEMARANG[Kampusnesia] – Pemkot Semarang merealisasikan kerja sama dengan Brisbane, Australia di bidang peningkatan komptensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam jangka waktu selama lima tahun ke depan.
Penandatangan kerja sama yang dilaksanakan di Brisbane City Hall Office, Brisbane, Australia, antara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dengan Wali Kota Brisbane, Australia, Graham Quirk.
Kerja sama antara Pemkot Semarang dengan Brisbane, Australia itu berlaku untuk lima tahun ke depan, selain dibidang SDM juga akan rejsama juga akan diperluas di berbagai bidang yang berpotensi.
“Senang melihat kita akan terikat dalam sebuah kerja sama yang penting dalam 5 tahun ke depan.” ujar Walikota Brisbane, Graham Quirk.
Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya sengaja mengundang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang agar bisa datang kembali ke Brisbane untuk mengikuti kegiatan Asia Pacific Cities Summit pada tahun depan (2019).
Brisbane merupakan salah satu kota pendidikan terbaik yang dapat mendukung peningkatan sumber daya manusia di Kota Semarang. Ibu kota negara bagian Queensland, Australia itu memiliki universitas yakni University Of Queensland yang masuk dalam ranking 50 universitas terbaik di dunia. Selain itu juga terdapat universitas-universitas besar lainnya seperti Queensland University of Technology, Griffith University, serta James Cook University yang menjadi bagian dari 300 universitas terbaik di dunia.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan banyak faktor yang membuatnya kemudian menggaet Brisbane untuk secara serius mengupayakan kompetensi sumber daya manusia di Kota Semarang.
Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu mengatakan tidak dapat dipungkiri bila dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, Brisbane saat ini telah menjadi salah satu kota favorit tujuan para pelajar dari Indonesia, termasuk Kota Semarang.
“Saya rasa bila dibandingkan dengan kota-kota pendidikan terbaik lainnya di dunia, Brisbane menawarkan biaya hidup sehari-hari yang relatif paling murah. Selain itu juga di Brisbane memiliki fasilitas riset mumpuni seperti yang terdapat di Queensland Institute of Medical Research, Queensland Bioscience Precinct, dan Australian Institute of Health and Biomedical Innovation, ujar Hendi.
Melalui adanya ikatan kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi SDM di wilayah Kota Semarang, untuk dapat lebih optimal dalam menjalankan konsep pembangunan bergerak bersama.
“Hari ini kami capai kesepakatan dulu agar Brisbane dalam lebih membuka diri lagi untuk sharing knowledge, selanjutnya baru akan ditajamkan kembali, apakah itu kerja sama terkait kemudahan visa, fasilitas khusus untuk pelajar dari Kota Semarang, atau yang lainnya, akan dibicarakan lebih lanjut secara detail, “ tuturnya. (rs)