SEMARANG[Kampusnesia] – Mantan Bupati Kudus dua periode Musthofa yang kini maju menjadi Caleg DPR- RI di Dapil Semarang 2 (wilayah Demak, Kudus dan Jepara) berkomitmen tidak akan menggunakan berbagai cara untuk meraih kursi.
Bahkan tidak akan menggunakan cara memfitnah dan menggunakan unsur SARA, untuk menang dalam Pileg yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Musthofa pun menghimbau beberapa Caleg yang akan bertarung agar menggunakan cara yang arif dan bijak untuk dipilih sebagai wakil rakyat yang akan duduk di lembaga legislatif, sehingga menciptakan proses Pileg dan Pilpres teduh dan damai.
“Sebagai politisi tidak boleh melakukan politik pecah belah, fitnah dan SARA). Sebagai politisi tujuanya apa? jangan bikin rakyat bingung, suasana keteduhan itu harus tercipta,” ujar Musthofa usai acara Diskusi Civil Society di Ballroom Patra Jasa Semarang, Selasa (25/9).
Dia mengajak para Caleg untuk memberi teladan yang baik, jangan menghasut, tapi menjadi pelaku politik yang arif dan bisa memberi teladan.
Menurutnya, jika proses Pileg dan Pilpres mendatang merupakan suatu pesta demokrasi yang dilaksanakan selama lima tahun sekali, sebagai agenda pergantian kepemimpinan yang harus dijaga kondusifitasnya bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. (rs)
