Home > KABAR KAMPUS > EDUKASI KAMPUS > Mahasiswa Unika Soegiyapranata Kembangkan Aplikasi Mapan Sehat

Mahasiswa Unika Soegiyapranata Kembangkan Aplikasi Mapan Sehat

SEMARANG[Kampusnesia] – Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang berhasil mengembangkan aplikasi “Mapan Sehat” dan “Propilar” berbasis android, untuk mendukung kinerja Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam upaya memenuhi target Three Zero.

Three Zero merupakan target pembebasan penularan HIV, tidak ada kematian akibat AIDS dan tidak ada stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV-AIDS (ODHA) hingga 2030.

Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Ridwan Sanjaya mengatakan pengembangan aplikasi berbasis android ini merupakan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang dan WHO.

Unika Soegijapranoto dan Dinkes Kota Semarang, lanjutnya, berkoordinasi mulai awal 2018, dalam pembuatan aplikasi tersebut dan dikerjakan sepenuhnya oleh dua mahasiswa Unika Progdi Sitem Informatika, Naftalita Calista Putri dan Andre Kurniawan.

“Hasil dari kerja bareng tersebut membuahkan dua Aplikasi berbasis Android. Aplikasi bernama Propilar yang diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan dalam meningkatkan disiplin minum ARV untuk ODHA secara rutin, sehingga kondisinya tetap prima dan Mapan Sehat yang diharapkan dapat mendukung petugas dari Dinas Kesehatan dalam menelusuri dan menemukan kasus di masyarakat terkait TBC, HIV dan AIDS,”ujarnya di kampus Unika Soegijapranata, Kamis (27/9).

Dia menuturkan melihat program Eliminasi HIV/AIDS yang ditargetkan Pemkot Semarang sangat strategis dan harus didukung oleh semua elemen masyarakat. Namun dengan cara yang biasa, tentunya tidak cukup. Pada era disrupsi sekarang ini, dibutuhkan inovasi yang menyesuaikan jamannya.

Unika Soegijapranata, dia menambahkan sebagai bagian dari Kota Semarang merasa harus ikut ambil bagian untuk menghubungkan talenta yang dimiliki oleh civitas akademikanya dalam menghasilkan solusi inovatif dalam mensukseskan program eliminasi HIV/AIDS yang ditargetkan pemerintah pada 2030.

Sementara itu Naftalita menuturkan aplikasi ini merupakan bagian dari skripsinya yang diharapkan bisa menjadi solusi dalam upaya peningkatan kondisi kesehatan di masyarakat. Dampak positif dari aplikasi yang dikembangkan mahasiswa merupakan tuntutan dari program studi Sistem Informasi pada setiap skripsi, bukan hanya menghasilkan alat bantu semata.

Menurutnya, aplikasi Propilar akan membantu Dinas Kesehatan dalam meningkatkan disiplin minum ARV untuk ODHA secara rutin sehingga kondisinya tetap prima. Sedangkan aplikasi Mapan Sehat akan mendukung petugas dari Dinas Kesehatan dalam menelusuri dan menemukan kasus di masyarakat terkait TBC, HIV dan AIDS.

Konsultan WHO Slamet Riyadi mengatakan dukungan WHO kepada karya-karya kreatif dan inovatif dalam menghasilkan solusi kesehatan di Indonesia. Unika Soegijapranata yang aktif dalam melakukan inovasi digital di dunia pendidikan telah membuktikan bukan menara gading, tetapi juga ikut menyumbangkan talentanya di masyarakat.

“Kami masih melanjutkan kerjasama dengan Unika Soegijapranata dalam program sosialisasi kesehatan kepada masyakat secara digital,” ujarnya.

Peluncuran dua aplikasi itu, dilakukan oleh Wakil Walikota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu, di ruang teater Unika Soegijapranata. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 216 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *