Home > HEADLINE > Jateng Siapkan Logistik Dan Relawan Terlatih Untuk Bantu Korban Gempa Palu

Jateng Siapkan Logistik Dan Relawan Terlatih Untuk Bantu Korban Gempa Palu

SEMARANG[Kampusnesia] – Acara rutin yang dikemas dengan nama Mas Ganjar Menyapa yang disiarkan langsung oleh Trijaya FM dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Semarang semakin  banyak mengundang pemirsa belakangan ini.

Dialog interaktif itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji dengan membahas tentang Mitigasi Bencana.

Dialog yang berlangusng Selasa (2/10) pagi tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh Jateng di antaranya Kepala Dinas Sosial, Kepala Pelaksana Area BPBD Jateng dan Dirut Bank Jateng.

Melalui sambungan telepon, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan berkait dengan bencana yang terjadi baik di Palu maupun Donggala.

“Pemprov Jateng menyapaikan duka yang mendalam mudah-mudahan masyarakat di Palu, Donggala dan saudara-saudara yang terkena gempa sebelumnya di wiayah Lombok mudah-mudahan kuat menghadapi segala cobaan dengan tabah,” ujarnya.

Belum selesai dari trauma gempa di Lombok Utara, kini giliran Palu yang diguncang Gempa dan Tsunami. Kekhawatiran pun muncul di benak rakyat, khususnya Jawa Tengah yang juga memiliki potensi bencana.

Ganjar menuturkan pihaknya kini sedang melakukan kesiapan segera memberikan bantuan kepada korban bencana dengan mengajak seluruh elemen pemerintah yang ada untuk berpartisipasi dalam kepedulian bencana tersebut.

“Pertama adalah kesiap-siagaan dan kami memberikan rekonstruksi dari gempa itu. Kedua, tentu memberikan bantuan sosial, kemanusiaan yang adil dan beradab. Semuanya berpartisipasi, tidak hanya Majelis Ulama, beberapa organisasi keagamaan masyarakat, Pemrov, BUMN, BUMD dan lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, dia menambahkan Pemprov Jateng Jateng melakukan tindakan-tindakan baik, termasuk  Pemkot secara personal diharapkan akan segera berangkat ke Palu.

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan rapat BPBD bantuan akan diberikan dengan batas maksimal akhir minggu ini.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatkan Pemprov Jateng juga akan melakukan tindak lanjut untuk membantu daerah yang ditimpa bencana. Bahan kini telah melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan ke Lombok.

“Alhamdulillah kita koordinasi dengan BPBD, Kopri dan PMI dan Dinas Kesehatan insya Allah pada 6 Oktober mendatang akan mengirimkan logistik untuk membantu korban gema di Palu,” ujarnya.

Menurutnya, waktu tersebut sudah melalui pertimbangan situasi yang terjadi dan saat ini masih banyak kendala, karena akses untuk transportasi belum memungkinkan.

“Kita tidak percepat karena transportasinya udara belum bisa, darat pun masih banyak jalan yang putus, sehingga perlu dilakukan koordinasi dan hari ini jaringan PLN di sebgaian wilayah Palu baru bisa nyala, Bahkan sinyal komuniaksi, koordinasi dinas perhubungan baik di Palu maupun Donggala masih membutuhkan waktu,” tutur Gus Yasin panggilan akrab Taj Yasin.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana menuturkan bantuan yang akan dikirimkan ke Palu berupa logistik, air bersih dan obat-obatan.

“Dinas Kesehatan akan mengirimkan tim medis, selain obat2an, sedangkan Dinas Sosial mengirimkan psikososial, dari BUMN, BUMD  akan bergabung mengeksekusi itu termasuk juga kesatuan masjid yang ada di Semarang. Kita targetkan nanti 15 truk dengan pengiriman melalui jalur laut dengan personil yang akan dikirimkan sekitar 50 personil lebih,” tuturnya.

Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji mengatakan dalam kepedulian itu MUI mengajak bersama-sama memberikan bantuan kepada korban bencana.

“Saya sampaikan kesiapan masjid di antaranya Masjid Baaiturrahman, Masjid Kauman dan lainnya dan mereka cepat tanggap. Untuk ke Lombok juga jumlahnya tidak sedikit,” ujarnya.

Dia berharap paling tidak Jumat mendatang sudah dilaksanakan Salat Goib untuk korban yang telah wafat. Selain juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan keselamatan Indonesia.

“Nanti kita akan melakukan istigosah semoga Indonesia ini diberi aman, jadi tidak hanya istigosah untuk Palu tapi juga untuk Indonesia ini. Insya Allah kita akan melaksanakan itu, meminta Allah untuk meringankan beban kita,” tuturnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 63 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *