SEMARANG[Kampusnesia] – Peluang usaha event organizer (EO)) semakin bergairah dan tumbuh positif di berbagai kota, mengingat potensi keuntungan yang diperoleh dari usaha ini sangat menjanjikan, selama para pelaku bisnis ini memiliki kemampuan dan profesional.
Haris Kurniawan (Awil) mengatakan kini banyaknya pihak yang membutuhkan jasa event organizer, tidak hanya klien perorangan, namun instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, perbankan, komunitas maupun perusahaan swasta.
Kondisi itu, lanjutnya, mendorong usaha EO ini semakin berpotensi untuk terus berkembang, mengingat di berbagai kota tidak sedikit orang yang tidak sempat membentuk panitia acara dan lebih memilih menunjuk salah satu EO untuk mengorganisir acara yang diharapkan mampu meraih kesuksesan acara mereka.
Menurutnya, tidak hanya acara pernikahan, seminar, ulang tahun Provinsi, Pemkab, Pemkot namun kalangan BUMN dan swasta pun pasti membutuhkan EO dalam menjalankan acaranya.
“Bahkan usaha event organizer juga sangat dibutuhkan oleh beberapa kantor yang sering mengadakan internal, termasuk metting, outbond, serahterima jabatan, perpisahan dan lainnya” ujarnya seusai seminar The Expert’s yang diselenggarakan Konco EO Semarang di Cafe Lot28, Semarang, Selasa (23/10
Seminar yang dikemas dalam bentuk pemaparan materi dan pengalaman meraih kesuksesan usaha EO itu, diikuti sebanyak 140 peserta dari kalangan umum, para pelaku EO pemula hingga kalangan komunitas dan mahasiswa.
Awil menuturkan banyaknya potensi pasar permintaan pasar jasa EO kini semakin mendorong pertumbuhan usaha sektor jasa ini sangat terbuka lebar dan menjanjikan keuntungan.
Potensi pasar itu, dia menambahkan yang menjadikan usaha event organizer makin laris diburu, karena adanya perubahan aktivitas masyarakat. Banyak dari masyarakat yang terlalu sibuk dengan aktivitas masing-masing, sehingga tidak mungkin untuk mengurus suatu acara dengan baik dan memerlukan jasa EO untuk mengatur dan mengorganisir acara mereka.
Menurut Awil, usaha event organizer tidak bisa dilakukan seorang diri dan tanpa bantuan orang lain. Namun dalam aktivitas usaha ini diperlukan suatu tim yang solid dan memiiki kapasitas kemampuan yang profesional serta kuat untuk memastikan usaha tersebut dapat berjalan dengan baik.
Dengan tim yang baik, tutur Awil, maka akan banyak ide-ide kreatif bermunculan dan hal ini tentu sangat diperlukan dalam sebuah usaha event organizer, terutama menciptakan sebuah konsep yang menarik dan memiliki kualitas terbaik. Selain harus memiliki modal usaha.
Persiapkan modal yang benar, terutama harus mengetahui berapa jumlah yang akan dikeluarkan jika akan memulai usaha event organizer. Jumlah modal ini dipengaruhi dengan sistem acara, bahkan konsep yang akan dibuat dengan pihak klien yang menggunakan jasa.
“Jika mau menekuni usaha EO jangan tanggung-tanggung, selain membutuhkan modal juga harus dikelola orang yang memiliki kapasitas kemampuan secara profesional, meski penuh resiko, namun usaha EO ke depan masih menjanjikan,” tutur Awil.
Jadi, lanjutnya, perhitungkan dengan matang seperti apa konsep usaha yang akan dijalankan, agar modal yang dibutuhkan dipersiapkan dapat terpenuhi dengan cukup
Namun, Awil mengiyaratkan usaha event organizer sangatlah memerlukan ide dan kreativitas yang sangat tinggi dan berkualitas untuk mendukung berkembangnya usaha ke depan, termasuk harus memenuhi persyaratan berbadan hukum yang ditentukan hingga menjadi usaha yang legalitasnya tidak diragukan.
Awil mengatakan dalam dunia uaha EO, kehadiran sebuah tim show management pada saat ini sudah menjadi suatu keharusan, bahkan sudah menjadi menu utama untuk setiap event yang berlangsung, baik itu skala menengah apalagi skala besar.
Tim show management yang handal dan profesional akan sangat menentukan lancar atau tidaknya acara yang dikemas dan direncanakan oleh sebuah event organizer selama berbulan-bulan.
Persiapan sebuah event yang memakan energi cukup lama itu bisa sia-sia apabila tidak ter-manage dengan baik, karena pembuktian suatu perencanaan event yang panjang kadang hanya terlihat dalam waktu yang singkat, bahkan bisa tidak lebih dari tiga jam.
Seminar The Expert’s yang digelar Konco EO Semarang itu terdiri dari tiga sesi meliputi Challenge Your Passion, Event Management dan yang terakhir Show Management.
Selain Awil juga tampil Debora Managing Director Detail Communication dan Special Member Backstagers yang mengulas tentang bagaimana cara menyusun proposal, manual book, dan dokumen-dokumen yang terkait dengan EO.
Debi panggilan akrab Debora itu memaparkan secara detail bagian dalam proposal yang perlu diperhatikan agar dapat menarik klien, selain pentingnya membuat manual book agar mengurangi berbagai kesalahan hingga tidak menguang-ngulang pembuatannya.
“Manual book itu penting, bisa meminimalisir mistake. Bahkan bisa jadi pegangan untuk memperlanmcar pkerjan hingga tidak membingungkan,” tutur Debi.
Sebuah event organizer memang menyiapkan acara semenjak mereka ditunjuk dan diberikan pekerjaan oleh klien hingga akhir acara. Event organizer sangat luas cakupannya dan sangat kompleks.
Hal ini diperlukan agar kepuasan klien yang menggunakan jasa EO dapat terpenuhi dan mereka tidak merasa kecewa dengan jasa yang telah diberikan.
Fleksibilitas ide dan daya kreatif diperlukan karena usaha event organizer bukan hanya mengorganisir satu jenis acara saja. Selain acara pernikahan, usaha EO pasti akan mengurusi event yang lainnya yang semkian besar.
Tidak dipungkiri memang, keunggulan yang dimiliki dan kelemahan yang ada saat menjalankan usaha event organizer, perlu dipahami agar dapat dengan segera mempersiapkan diri disaat kendala datang dan masalah yang memerlukan perbaikan dengan segera mungkin. (Yudith Rosari/Indah Fitriyani/Kahfi Pangayoman/rs)
