Home > HEADLINE > Faktor Kelulusan Bukan Menjadi Tolok Ukur Keberhasilan Ikuti Diklatpim

Faktor Kelulusan Bukan Menjadi Tolok Ukur Keberhasilan Ikuti Diklatpim

DEMAK[Kampusnesia] – Faktor kelulusan dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tidak menjadi satu-satunya tolok ukur keberhasilan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengikuti kegiatan ini.

Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan keberhasilan mengikuti Diklatpim jangan hanya dilihat dari kelulusannya saja, tetapi implementasi di lapangan pasca mengikuti kegiatan ini juga menjadi tolok ukur yang lebih riil.

“Implementasi pelayanan ASN di lapangan juga menjadi salah satu faktor untuk mengukur peningkatan kualitas ASN paska mengikuti diklatpim,” ujarnya dalam penutupan Diklat Kepemimpinan tingkat IV 2018 di Pendopo Kabupaten Demak, Senin (19/11).

Menurutnya, ASN yang berkesempatan mengikuti Diklatpin tentu telah mendapatkan suntikan energi dalam jumlah cukup tinggi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan, maka energi itu perlu ditukarkan kepada sejawatnya saat bersama-sama menjalankan misi pengabdian kepada negara.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Demak Hadi Waluyo SH M.Pd menuturkan berdasarkan hasil evaluasi dari 30 peserta Diklat Pim IV, sebanyak lima orang memperoleh predikat lulus sangat memuaskan, 19 orang mendapat predikat memuaskan dan enam lainnya mendapatkan predikat cukup memuaskan.

“Lulus bukan berarti selesai sampai di sini saja, akan tetapi terus berlanjut, ilmu yang diperoleh harus diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. Para Kepala OPD diharapkan turut memantau serta membimbing dalam penerapan hasil dari Diklat Pim IV ini,” tuturnya.

Bupati Demak HM Natsir yang menutup acara Dikkatpim ini mengatakan
kepada ke-30 peserta Diklatpim segera nengimplementasikan kemampuannya di lingkungan kerja masing-masing. (Faidul Atiq/msh)

* Artikel ini telah dibaca 129 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *