SEMARANG[Kampusnesia] – DPD Real Estat Indonesia (REI) Jateng masih mengalami kendala dalam penjualan rumah melalui berbagai pameran sepanjang 2018, hingga mengalami penurunan jauh di bawah yang ditergetkan.
Ketua Panitia Property Expo Semarang Dibya K Hidayat mengatakan sepanjang tahun ini REI Jateng sudah menggelar sembilan pameran dan hasil transaksi penjualannya meleset dari yang ditargetkan. Bahkan pameran yang digelar selama 2017 mampu menciptakan penjualan mencapai 407 unit, mengalami penurunan pada tahun ini yang hanya mencetak penjualan sebanyak 256 unit.
“Bahkan secara keseluruhan target penjualan rumah di wilayah Jateng juga meleset dari yang ditargetkan,” ujarnya pada penutupan Property Expo Semarang ke-9 yang digelar di Mall Ciputra Semarang 9-20 November 2018.
Menurutnya, secara keseluruhan target penjualan rumah komersial dan FLPP di wilayah Jateng 2018 sebanyak 11.000 unit, namun penjualan rumah FLPP hingga saat ini hanya terjual 8.000 unit.
Tahun ini, lanjutnya, penjualan mengalami berbagai kendala, selain dipengaruhi kondisi makro ekonomi juga suhu politik yang semakin memanas hingga konsumen memilih menunggu lebih dulu.
Namun demikian , dia menambahkan untuk mengejar target penjualan rumah FLPP, pihaknya akan menggelar pameran khusus rumah FLPP yang dijadwalkan berlangsung di Java Mall Semarang pada 22 November hingga 3 Desember mendatang. (rs)