Optimisme Dan Rasa Percaya Diri Menjadi Kunci Keberhasilan Dalam Usaha

DEMAK[Kampusnesia] – Optimisme dan rasa percaya diri menjadi salah satu kunci utama keberhasilan seseorang dalam memulai dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.

Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak (PC ISNU Demak ) H Muhammad Ali Maskun SH mengatakan rasa bimbang dan ragu dalam setiap  pengambilan keputusan menjadi penghalang keberhasilan dalam dunia bisnis.

“Pengusaha yang memiliki jiwa enterpreneur selalu optimis dan percaya diri dalam menghadapi problem sebesar apapun,” ujarnya dalam seminar nasional Eduprenuer yang diselenggarajan SMK Kyai Ageng Gading, Candisari Mranggen Demak di Mranggen, Senin (26/11)

Menurutnya, untuk menumbuhkan optimisme dan rasa percaya diri dibutuhkan sebuah kemampuan khusus untuk menaklukkan diri sendiri, dengan bisa menguasai diri maka akan mendorong terbangunnya rasa jujur, sehingga seseorang dapat mengenali kemampuan yang ada pada dirinya secara apa adanya.

Mengenali potensi diri secara obyektif, lanjutnya, menjadi bekal atau tolok ukur untuk menentukan gerak langkah tahap berikutnya, sehingga setiap upaya yang dirancang dan diimplementasikan terukur dan terkontrol.

Dengan adanya tolok ukur itu, dia menambahkan maka seseorang akan terhindar dari sikap spekulatif. Resiko atas keputusan yang diambil sudah diperhitungkan dengan matang, sehingga kalaupun gagal tidak sampai menimbulkan dampak negatif yang fatal.

Gagal atau sukses, tutur Ali Maskun, dalam dunia usaha sudah biasa.Namun bagi seorang entrepreneur kegagalan yang menimpanya dianggap sebagai sebuah proses menuju sukses yang populer disebut dengan keberhasilan yang tertunda.

Namun seringkali para pelaku usaha terutama para pemula mengandalkan sikap bonek atau bondo nekat, maksudnya mengandalkan langkah-langkah spekulatif dengan tanpa didasari kemampuan yang dimiliki sebenarnya akibat malas mengukur diri

Kondisi itu, menurutnya, mengakibatkan saat terperosok usahanya sulit untuk bangkit atau kehilangan jiwa wirausahanya dan diharapkan kejadian ini tidak sampai menimpa para pebisnis muda yang saat ini sedang tumbuh berkembang. (smh)