Home > HEADLINE > Peserta Jateng Masuk 10 Nominator Terbaik Lomba Karya Tulis Naskah Dakwah Tingkat Nasional

Peserta Jateng Masuk 10 Nominator Terbaik Lomba Karya Tulis Naskah Dakwah Tingkat Nasional

JAKARTA[Kampusnesia] – Dewan juri Lomba Karya Tulis Naskah Dakwah dengan tema Ayat-ayat Damai di kalangan penyuluh agama se-Indonesia yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menetapkan 10 naskah nominator karya terbaik, bahkan salah satunya karya Azizah Herawati penyuluh agama dari Jawa Tengah.

Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT  Dr Andi Intang Dulung MHI mengatakan 10 yang karyanya masuk nominator akan diundang ke Jakarta pada 27 – 30 November mendatang. Mereka akan diuji ulang terkait orisinalitas karyanya, sekaligus mempresentasikan naskah yang telah dibuatnya.

“Urutan 10 besar itu belum final, bukan rangking pemenang. Mereka masih harus mempresentasikan naskah dakwahnya di hadapan juri, sebelum ditetapkan sebagai pemenang dan mendapatkan hadiahnya,” ujar Andi Intang, di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurutnya, kesepuluh penyuluh itu terdiri Isa Kamil (Penyuluh Agama asal DKI Jakarta),  Azizah Herawati (Jateng), Wiwin – Penyuluh (Jabar), Asep Jaelani (Jabar), Rofi’udin (Jatim), Abdul Gafur (Riau), Ilham Latif (Sulsel), Rima Syafitri (Lampung), Petrus Desuance Leka (NTT) dan M. Muklis (NTB).

Lomba  ini, lanjutnya, merupakan penyelenggaraan yang pertama dan mendapat respon sangat antusias dari para penyuluh agama di bawah pembinaan Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

Sebanyak 650 karya masuk ke BNPT,  setelah diseleksi secara ketat tersisa 297 yang masuk ke tahap penjurian. Dari jumlah itu dipilih 10 karya yang masuk menjadi nominator pemenang/terbaik.

Dia menuturkn proses penjurian lomba ini dilaksanakan sejak 20 November 2018. Sebelum  mengikuti lomba, para penyuluh agama diberikan materi seputar pencegahan terorisme dan penguatan kapasitas terkait teknik penulisan.

Sholahudin Anggota Dewan Juri mengatakan tingginya antusiasme penyuluh agama itu menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya fasih berdakwah secara lisan,  akan tetapi juga memiliki kemampuan dan piawai dalam berdakwah melalui tulisan.

Kepala Seksi Penyuluh Agama Kementerian Agama RI Amirullah menuturkan rasa bangganya atas antusiasme tinggi penyuluh agama tersebut dan diharapkan pada tahun-tahun berikutnya lomba seperti bisa terus diselenggarakan, dengan keikutsertaan penyuluh bisa terus ditingkatkan.

“Saya sampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. Anda semua menjadi kebanggaan Kementerian Agama Republik Indonesia,” tutu Amirullah.

Sementara Anggota Dewan Juri lainnya Taufik Hidayatullah  menyampaikan kebanggaannya atas variasi tulisan naskah dakwah yang dikirimkan peserta. Para penyuluh disebutnya telah mampu menonjolkan kearifan lokal di daerahnya masing-masing sebagai materi dakwah.

“Ini angin segar untuk materi pencegahan terorisme  yang tak akan ada habisnya. Sangat membanggakan,” ujarnya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 127 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *